Kenapa Cuma Ada Empat Warna Paspor di Dunia? Ini 5 Jawabannya!

Setiap kali kamu melihat deretan orang di antrean imigrasi, ada satu hal yang mungkin tidak kamu sadari yaitu hampir semua paspor di tangan mereka hanya memiliki empat warna utama. Meski negara di dunia ada lebih dari 190, tetapi pilihan warna paspor hanya ada warna merah, biru, hijau, dan hitam saja.
Pertanyaan ini bukan cuma soal estetika atau kebetulan semata, melainkan berkaitan erat dengan sejarah, geopolitik, identitas nasional, bahkan juga strategi diplomasi suatu negara. Untuk tahu lebih dalam soal alasan utamanya, mari simak lima jawabannya berikut ini!
1. Warna paspor mencerminkan identitas regional dan ideologi politik
Banyak negara memilih warna paspor berdasarkan afiliasi politik atau identitas kawasan tempat negara itu berada. Negara-negara Eropa seperti Swiss, Polandia, dan Slovenia menggunakan warna merah marun yang berkaitan dengan Uni Eropa. Bahkan negara-negara yang sedang berproses untuk menjadi anggota Uni Eropa, seperti Turki dan Makedonia Utara, juga menggunakan warna serupa demi menyesuaikan identitas visual mereka dengan kelompok tersebut.
Warna merah ini dianggap menggambarkan solidaritas kawasan, kedekatan politik, dan semacam sinyal bahwa mereka memiliki nilai-nilai demokratis dan keterbukaan yang sama. Di sisi lain, negara-negara Amerika Latin seperti Kolombia, Ekuador, dan Paraguay juga memakai paspor merah, meski alasannya lebih bersifat budaya dan sejarah.
Dalam banyak kasus, warna ini menjadi simbol keanggotaan atau keinginan untuk diidentifikasi sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar.