Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Finlandia
Finlandia (unsplash.com/Tapio Haaja)

Intinya sih...

  • Orang Finlandia jujur soal perasaan, menghindari tekanan sosial untuk selalu tampak positif

  • Keseimbangan hidup dan kerja dijaga dengan waktu luang yang memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang membuat bahagia

  • Dekat dengan alam setiap hari, memungkinkan warga Finlandia untuk mengurangi stres dan membuat pikiran lebih tenang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah penasaran kenapa Finlandia selalu menempati posisi teratas sebagai negara paling bahagia di dunia? Padahal, negara ini terkenal dengan musim dingin panjang, cuaca ekstrem, bahkan waktu tanpa matahari berbulan-bulan di beberapa daerah.

Namun, masyarakatnya justru punya tingkat kepuasan hidup yang tinggi. Rahasianya ternyata bukan hanya soal sistem sosial atau ekonomi, tapi juga kebiasaan sederhana yang sudah tertanam dalam keseharian mereka.

Kamu gak perlu tinggal di Finlandia untuk merasakan kebahagiaan seperti mereka. Banyak hal dari cara hidup orang Finlandia yang bisa kamu tiru dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini beberapa alasan kenapa Finlandia bisa jadi negara paling bahagia di dunia. Bikin kamu pengin pindah ke sana, deh!

1. Mereka jujur soal perasaan

ilustrasi empati (freepik.com/freepik)

Di Finlandia, orang gak merasa perlu berpura-pura bahagia. Kalau sedang tidak baik-baik saja, mereka berani mengatakannya secara terbuka.

Meri Larivaara, Direktur Urusan Strategis di MIELI Mental Health Finland, menjelaskan bahwa masyarakat di sana lebih toleran terhadap kejujuran emosional. Mereka gak terbiasa menjawab “baik” hanya untuk menyenangkan orang lain.

Kebiasaan untuk jujur pada diri sendiri dan orang lain membantu mereka menghindari tekanan sosial untuk selalu tampak positif. Dengan begitu, stres berkurang, hubungan sosial lebih tulus, dan kesejahteraan mental meningkat. Kamu pun bisa meniru hal ini dengan membiasakan diri untuk jujur terhadap perasaanmu sendiri, tanpa takut dihakimi.

2. Keseimbangan hidup dan kerja dijaga

ilustrasi semangat bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang Finlandia bekerja keras, tapi mereka tahu kapan harus berhenti. Jam kerja di sana tergolong wajar, sehingga mereka punya cukup waktu untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga. Larivaara menyebut keseimbangan ini penting, karena memberi ruang untuk merawat diri dan menikmati hidup di luar pekerjaan.

Mirka Hintsanen, profesor psikologi dari University of Oulu, menambahkan bahwa waktu luang memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang membuat bahagia. Selain itu, sebagian besar warga Finlandia gak perlu menempuh perjalanan jauh ke kantor, sehingga punya lebih banyak waktu berkualitas setiap harinya. Bayangkan betapa tenangnya hidup tanpa stres karena macet panjang!

3. Dekat dengan alam setiap hari

ilustrasi alam di Finlandia

Hampir di mana pun kamu berada di Finlandia, alam selalu terasa dekat. Negara ini memiliki konsep Everyman’s Right, yaitu kebebasan bagi siapa pun untuk menikmati alam tanpa biaya. Warga bisa bebas berkemah, berenang di danau, atau memetik buah liar asal tetap menjaga kebersihan dan menghormati lingkungan.

Hintsanen menjelaskan bahwa kedekatan dengan alam ini punya dampak besar terhadap kebahagiaan. Menurutnya, berada di alam membantu mengurangi stres dan membuat pikiran lebih tenang. Gak heran kalau masyarakat Finlandia terlihat lebih rileks dan damai. Kamu pun bisa mencoba kebiasaan ini dengan berjalan di taman atau menghabiskan waktu di luar ruangan lebih sering.

4. Suka belajar hal baru

ilustrasi cooking class (freepik.com/freepik)

Masyarakat Finlandia dikenal punya semangat tinggi untuk terus berkembang. Larivaara mengatakan bahwa belajar hal baru dianggap bagian penting dari menjaga kesehatan mental. Aktivitas ini gak harus rumit, bisa sesederhana mencoba resep baru, ikut kelas hobi, atau belajar keterampilan kecil yang bikin kamu senang.

Juho Saari, dekan fakultas ilmu sosial di Tampere University, menambahkan bahwa di Finlandia banyak sekali komunitas dan asosiasi yang menyediakan kegiatan, seperti yoga, kerajinan tangan, hingga kelas musik, dengan biaya terjangkau. Selain menambah kemampuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial, dua hal yang sangat mendukung kebahagiaan.

5. Hidup di lingkungan penuh kepercayaan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Helena Lopes)

Rasa saling percaya di Finlandia tergolong tinggi, baik antarindividu maupun terhadap lembaga sosial. Saari menjelaskan bahwa masyarakat di sana terbiasa membangun jaringan sosial yang kuat, bahkan dengan orang yang tidak terlalu dekat. Hal ini menciptakan rasa aman dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.

Kepercayaan ini berdampak besar terhadap kebahagiaan karena mengurangi rasa curiga dan kesepian. Saari menekankan bahwa hubungan sosial yang sehat berperan penting dalam kesejahteraan emosional.

Penelitian pada 2021 juga menunjukkan bahwa kesepian adalah salah satu faktor utama yang menurunkan kepuasan hidup. Artinya, semakin banyak hubungan tulus yang kamu bangun, semakin tinggi pula rasa bahagiamu.

6. Bahagia dengan kesederhanaan

ilustrasi Finlandia (unsplash.com/Tapio Haaja)

Bagi orang Finlandia, kebahagiaan tidak selalu berarti euforia besar. Mereka lebih mengutamakan rasa tenang dan puas terhadap hidup yang dijalani. Larivaara menyebut bahwa konsep kebahagiaan di Finlandia lebih mendekati contentment, yakni perasaan damai dan cukup dengan apa yang dimiliki.

Saari menambahkan bahwa survei kebahagiaan dunia sebenarnya menilai tingkat kepuasan hidup, bukan sekadar emosi senang. Masyarakat Finlandia terbiasa menikmati hal-hal kecil, seperti secangkir kopi hangat, jalan santai di sore hari, atau waktu bersama orang tercinta. Kamu bisa meniru cara pandang ini dengan lebih sering bersyukur dan menikmati momen sederhana tanpa perlu menunggu sesuatu yang besar untuk merasa bahagia.

Kebahagiaan ala Finlandia ternyata bukan berasal dari hal mewah, melainkan dari keseimbangan hidup, hubungan sosial yang sehat, dan cara berpikir yang sederhana. Mereka tidak berusaha terlihat sempurna, tapi berfokus pada kehidupan yang jujur, tenang, dan penuh rasa syukur.

Kamu pun bisa mulai menerapkan gaya hidup seperti ini, yakni lebih jujur pada perasaan sendiri, menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat, serta meluangkan waktu untuk menikmati alam atau belajar hal baru. Siapa tahu, kebahagiaan yang kamu cari selama ini ternyata ada dalam hal-hal kecil di sekitarmu, persis seperti yang dilakukan orang-orang di Finlandia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team