Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemandangan di Gunung Papandayan
ilustrasi pemandangan di Gunung Papandayan (unsplash.com/Leon Beckert)

Intinya sih...

  • Jalur pendakian Gunung Papandayan tidak terlalu sulit, cocok untuk pemula

  • Pemandangan kawah aktif dan padang bunga edelweiss yang cantik bisa dinikmati dengan mudah

  • Fasilitas pendakian lengkap dan pemandangan sunrise-sunset yang memukau membuat pengalaman mendaki lebih nyaman

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu lagi cari gunung yang cocok buat pendakian pertama, Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, bisa banget jadi pilihan. Gunung ini punya pesona alam yang luar biasa, tapi tetap ramah buat pendaki pemula. Dari kawah aktif, padang bunga edelweiss, sampai hutan mati yang ikonik, semuanya bisa kamu temui di sini.

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa Gunung Papandayan cocok untuk pendaki pemula, kan? Nah, biar gak kebingungan, ini beberapa alasannya!

1. Jalur pendakiannya gak terlalu sulit

ilustrasi mendaki bersama guide lokal (pexels.com/Kamaji Ogino)

Gunung Papandayan punya ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut (mdpl), tapi medan pendakiannya relatif landai. Jalurnya jelas dan sudah ditata rapi, sehingga kamu gak perlu khawatir bakal tersesat. Banyak juga papan petunjuk di sepanjang jalur, bahkan tersedia warung di beberapa titik, lho.

Dari pos awal sampai ke Camp Area Pondok Saladah, waktu tempuhnya rata-rata cuma 2—3 jam aja. Hal tersebut cocok banget buat pemula yang baru mau belajar mendaki tanpa harus menguras tenaga berlebihan.

2. Bisa menikmati keindahan kawah aktif dari dekat

ilustrasi kawah (pexels.com/Akira Deng)

Salah satu daya tarik utama Gunung Papandayan adalah kawah aktifnya yang masih mengepulkan asap belerang. Kawah ini bisa kamu lihat langsung tanpa harus trekking terlalu jauh.

Aroma belerang memang cukup kuat, tapi pengalaman berdiri di tepi kawah sambil melihat semburan asap putih itu benar-benar luar biasa. Spot ini juga jadi favorit buat foto-foto karena view-nya unik dan berasa banget suasana gunung aktifnya.

3. Ada padang bunga edelweiss yang cantik

ilustrasi bunga edelweiss (pixabay.com/mmenk66)

Setelah melewati jalur utama, kamu bakal sampai di Tegal Alun, padang edelweiss yang terkenal banget di Gunung Papandayan. Hamparan bunga abadi berwarna putih kekuningan ini bikin siapa pun terpesona.

Waktu terbaik buat berkunjung ke sini biasanya pagi atau sore hari saat kabut mulai turun. Suasananya tenang, sejuk, dan fotogenik banget buat kamu yang suka hunting foto alam. Namun ingat, jangan pernah memetik edelweiss, cukup nikmati keindahannya dari dekat.

4. Hutan mati yang bikin suasana makin magis

ilustrasi pendaki trekking (pexels.com/Nur Andi Ravsanjani Gusma)

Salah satu spot paling ikonik di Gunung Papandayan adalah Hutan Mati. Area ini dulunya tertutup lahar panas akibat letusan gunung, hingga pohon-pohonnya berubah jadi batang hitam tanpa daun.

Meskipun namanya “hutan mati”, tempat ini justru jadi spot paling hidup buat para pendaki. Banyak banget yang foto di sini, karena vibes-nya bak di film fantasi. Kalau kamu datang pagi-pagi saat kabut masih tebal, suasananya bikin merinding, tapi tetap keren!

5. Fasilitas pendakian yang lengkap dan nyaman

ilustrasi pendaki gunung (unsplash.com/Alina Fedorchenko)

Berbeda dengan gunung lain yang masih alami tanpa fasilitas, Gunung Papandayan punya infrastruktur cukup lengkap. Mulai dari area parkir luas, toilet, warung makanan, sampai area camping dengan spot api unggun, semua itu tersedia di beberapa titik.

Buat kamu yang baru pertama kali naik gunung, ini tentu bikin pendakian jauh lebih aman dan nyaman. Bahkan, beberapa orang bilang kalau Papandayan adalah gunung "ramah wisatawan”, bukan cuma pendaki.

6. Pemandangan sunrise dan sunset-nya gak bikin menyesal

ilustrasi sunset di gunung (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Pemandangan matahari terbit dan terbenam di Gunung Papandayan termasuk yang terbaik di Jawa Barat. Dari Tegal Alun atau Hutan Mati, kamu bisa lihat langit berubah warna oranye keemasan yang berpadu dengan siluet pegunungan di kejauhan.

Banyak pendaki sengaja camping semalam di Pondok Saladah biar bisa nikmatin momen ini. Gak heran, karena suasananya benar-benar magis dan bikin betah berlama-lama di atas.

Gunung Papandayan bukan cuma indah, tapi juga ramah buat pendaki pemula. Dengan jalur mudah, fasilitas lengkap, dan pemandangan luar biasa, gunung ini bisa jadi pengalaman mendaki yang gak bakal kamu lupakan.

Kalau belum pernah naik gunung, Gunung Papandayan bisa jadi tempat terbaik buat mulai petualangan pertamamu. Siapkan fisik, bawa perlengkapan dasar, dan nikmati keindahan alam Garut yang menakjubkan ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team