ilustrasi warga lokal di train street hanoi (commons.wikimedia.org/Esin Üstün)
Banyak wisatawan menganggap daya tarik utama Train Street Hanoi bukan semata kereta yang lewat, tetapi percakapan singkat dengan warga yang tinggal di sepanjang rel. Cara mereka mengatur rumah, menata kafe, dan menjalankan rutinitas terasa menarik karena berlangsung dalam ruang yang sangat terbatas. Pengunjung bisa melihat bagaimana warga menjalani hari sembari tetap memberi ruang untuk tamu asing. Suasana sederhana seperti ini sering memberi kesan hangat pada banyak pelancong.
Meski area tersebut berisiko, warga tetap berusaha membuat pengunjung merasa nyaman dengan memberi informasi seputar jadwal kereta. Mereka juga membantu mengingatkan posisi aman, terutama ketika area mulai penuh sesak. Pengalaman berinteraksi langsung seperti ini membuat banyak wisatawan merasa Train Street memberi gambaran yang berbeda tentang kehidupan urban di Hanoi. Bagi sebagian orang, kesan itu menjadi alasan untuk kembali lagi suatu hari nanti.
Train Street Hanoi mungkin tidak dirancang sebagai tempat wisata, tetapi keunikannya membuat banyak orang ingin merasakannya secara langsung. Ada rasa penasaran yang muncul ketika melihat bagaimana warga dan jalur kereta bisa berdampingan begitu dekat. Menurutmu, apakah tempat seperti ini masih layak dipertahankan sebagai destinasi wisata?