Belakangan ini, makin banyak traveler urban yang mulai beralih dari hiruk pikuk kota menuju suasana desa yang tenang dan alami. Tren ini bukan sekadar iseng atau cari tempat baru buat liburan, tapi lebih ke kebutuhan untuk healing yang otentik.
Di tengah tekanan kerja, kemacetan, dan polusi kota, desa tiba-tiba jadi tempat pelarian paling masuk akal. Bukan cuma tempatnya yang adem, tapi juga vibe-nya yang damai bikin siapa pun betah berlama-lama.
Destinasi desa sekarang gak lagi dianggap kampungan. Justru, desa-desa dengan potensi wisata alam, budaya, dan kuliner lokal mulai jadi primadona baru. Traveler urban cari sesuatu yang lebih dari sekadar selfie di kafe estetik. Mereka haus pengalaman yang bisa bikin hati adem dan pikiran jernih. Ternyata, semua itu bisa ditemukan di tempat yang dulu mungkin cuma dianggap latar belakang pemandangan.
Kira-kira, kenapa traveler urban mulai melirik desa sebagai destinasi wisatanya? Ini beberapa alasannya!