Pulau Hiva Oa yang berada di Kepulauan Marquesas. (brandcenter.tahititourisme.org/Holger Leue)
Kepulauan Marquesas memiliki 12 pulau utama. Namun, hanya enam pulau yang berpenghuni, yaitu Nuku Hiva, Ua Pou, Ua Huka, Hiva Oa, Fatu Hiva, dan Tahuata. Pulau ini memiliki topografi pegunungan yang curam, tebing yang menjulang tinggi, dan lembah yang dalam. Berbeda dengan kepulauan lainnya di French Polynesia, Kepulauan Marquesas tidak memiliki laguna atau terumbi karang.
Kepulauan ini termasuk kepulauan kecil dan kurang berkembang. Namun, ia sangat disukai oleh wisatawan yang menyukai petualangan dan keindahan alam yang masih natural. Kepulauan Marquesas memiliki tanah subur yang sangat cocok untuk pertanian. Tempat ini dikenal sebagai penghasil kopra, buah-buahan tropis, dan sayuran. Selain alamnya, Kepulauan Marquesas dikenal memiliki budaya kuno tattoo. Tattoo menjadi simbol penting yang menjadi identitas budaya di tempat ini.
Ada tiga pulau yang menjadi tujuan wisata, yaitu Nuku Hiva, Hiva Oa, dan Ua Pou. Nuku Hiva menjadi pulau terbesar yang menjadi pusat administrasi Kepulauan Marquesas. Pulau ini dikenal karena pemandangan alam dan keberadaan beberapa situs arkeologi. Pulau Hiva Oa dikenal karena keberadaan patung batu (tiki) terbesar di French Polynesia. Sedangkan Pulay Ua Pou dikela karena memiliki formasi batuan yang unik dan menara basal tinggi yang menjulang dari tengah pulau.