Klenteng Eng An Kiong (instagram.com/iswa_suwardi)
Selain ulasan wisata, Klenteng Eng An Kiong juga punya fakta lainnya yang menarik untuk diketahui. Berikut beberapa uraiannya.
1. Berdiri sejak 1825
Ketua Majelis Agama Khonghucu Kota Malang kala itu, yakni Halim Tobing, berbicara jika Klenteng Eng An Kiong dibangun dalam dua periode. Periode pertama pada 1825, lalu baru dilanjutkan pada 1895-1934. Tobing pun menambahkan jika hampir 90 persen bangunan kelenteng ini terjaga keaslianya, termasuk pula tiang-tiangnya.
2. Asal mula nama kelenteng
Nama Klenteng Eng An Kiong memiliki makna mendalam, yakni 'istana keselamatan dalam keabadian Tuhan dan merupakan persembahan kepada Dewa Bumi'. Tempat ini juga merupakan kelenteng Tridharma atau tempat ibadah untuk tiga kepercayaan, yaitu Budha, Taoisme, Khonghucu.
3. Bangunannya didominasi warna merah dan kuning
Saat masuk Klenteng Eng An Kiong, wisatawan akan disambut dengan bangunan berwarna merah dan kuning. Dalam budaya Tionghoa, warna merah tersebut bermakna kehidupan, kebahagiaan, serta keberanian. Sementara itu, kuning bermakna keagungan.
Nah, itulah ulasan mengenai Klenteng Eng An Kiong yang menarik untuk diketahui. Tempat ini recommended untuk dijadikan spot merayakan atau menghabiskan liburan Imlek. Namun, jika kamu butuh referensi destinasi wisata lainnya, silakan cek lama IDN Times, ya.