Gunung Butak memiliki pemandangan alam yang memesona. Kalau mendaki melalui jalur Sirah Kencong, kamu bakal disuguhi pepohonan pinus yang indah. Rasanya mungkin mencekam, suasana bakal semakin magis dengan suara burung yang bersahutan.
Lain lagi kalau mendaki dari jalur Panderman. Sepanjang perjalanan, kamu bakal ditemani dengan hutan yang rimbun. Suasana menjadi lebih dingin, bahkan tak jarang asap kabut pun muncul.
instagram.com/huda_ilham_f
Setelah berhasil melewati semua pos yang ada di jalur pendakian, kamu bakal disambut dengan padang savana yang luas. Gak cuma rerumputan saja, tetapi terdapat hamparan bunga edelweiss yang jarang kamu lihat. Maka dari itu, datanglah sekitar Juli dan Agustus untuk melihat bunga itu bermekaran.
Padang savana ini memiliki tekstur dan bentuk tanah yang cocok untuk berkemah. Kalau merasa lelah, kamu dan teman-temanmu bisa mendirikan tenda di sini sebelum melanjutkan pendakian hingga ke puncak. Tenang, ada air bersihnya, kok!
Rasa lelahmu akan terbayar ketika sudah sampai ke puncak Gunung Butak. Pemandangan alam yang indah membuat matamu enggan berkedip. Terkadang, kamu bisa melihat Gunung Arjuno berselimutkan awan putih yang lembut apabila cuaca sedang cerah.
Pastikan kamu datang ketika matahari akan terbit. Panorama sunrise-nya syahdu banget. Pemandangan tersebut tentu saja bisa jadi objek foto yang menarik.