Bonifacio Global City, Taguig, Metro Manila dan Pantai Oslob, Cebu (unsplash.com/jaibeephotos | pixabay.com/lianasmithbautista)
Bagi backpacker yang ingin menikmati budaya, sejarah, dan nuansa modern Filipina, Manila menjadi pilihan yang tepat. Kamu dapat menjumpai sejumlah bangunan peninggalan kolonial Spanyol dengan arsitektur khas. Beberapa di antaranya berpadu dengan gedung pencakar langit yang modern.
Jantung sejarah kota tersebut terletak di Intramuros, kota bertembok yang dihiasi arsitektur kolonial Spanyol, seperti Benteng Santiago dan Gereja San Agustin. Pencinta seni dan sejarah bisa menjelajahi tentang Filipina di Museum Nasional. Kalau mau sedikit bersantai sambil menikmati suasana kota, kamu bisa mengunjungi Taman Rizal.
Manila modern terletak di Metro Manila, ada banyak restoran, toko, dan mal yang bisa dijumpai. Restoran dan toko-toko kelas atas berada di Bonifacio Global City (BGC). Kamu juga bisa menjelajah Mall Makati dan bersantai di Manila Baywalk.
Cebu juga menawarkan beberapa bangunan bersejarah, tapi suasananya lebih santai dan tenang dibandingkan Manila. Magellan’s Cross dan Basilica del Santo Nino, dua bangunan peninggalan kolonial Spanyol di Cebu. Museum Sugbo menampilkan perkembangan Cebu dan pengaruh Amerika, China, Jepang, dan Spanyol terhadap budaya Filipina.
Tempat wisata Cebu didominasi wisata alam dan aktivitas di luar ruangan. Kamu bisa beach hopping maupun island hopping sepanjang hari. Di antaranya seperti mengunjungi Air Terjun Kawasan, menjelajah Pulau Malapascua dan Pulau Bantayan.