Danau Kelimutu terletak di Kabupaten Ende, tepatnya di Kawasan Taman Nasional Kelimutu. Danau ini sungguh merupakan keajaiban alam yang terletak di puncak Gunung Kelimutu. Disebut triwarna karena ketiga danau ini memiliki warna yang berbeda-beda.
Setiap kurun waktu tertentu, warna pada masing-masing danau akan berubah. Hawa sejuk pegunungan serta flora dan fauna endemik kawasan ini menjadi daya tarik lain. Selain memiliki danau, kawasan taman nasional ini juga menyajikan situs sejarah zaman kolonial dan situs budaya penduduk setempat.
Kawasan ini dianggap sakral oleh penduduk setempat. Penduduk setempat percaya bahwa ketiga danau yang berada di Kawasan Taman Nasional Kelimutu ini adalah tempat berkumpulnya arwah dari orang–orang yang sudah meninggal dunia.
Danau pertama yaitu Tiwu Ata Polo, dipercaya penduduk setempat sebagai tempat berkumpulnya arwah dari manusia yang semasa hidupnya suka berbuat jahat. Danau kedua yaitu Tiwu Nuamuri dipercaya penduduk setempat sebagai tempat berkumpulnya arwah bagi mereka yang meninggal dunia di usia muda. Sedangkan danau terakhir yaitu Tiwu Ata Bupu, dipercaya sebagai tempat berkumpulnya arwah mereka yang bijaksana semasa hidup.
Biasanya pada bulan Agustus atau September masyarakat kampung adat yang berdiam di sekitar kawasan danau akan melaksanakan upacara adat yang bertujuan menghaturkan syukur pada leluhur mereka. Pada upacara ini kamu bisa menyaksikan tarian dan nyanyian tradisional masyarakat setempat.
Selain itu kamu juga bisa menyaksikan prosesi menghaturkan korban sebagai tanda syukur masyarakat pada leluhurnya. Sungguh Indonesia bukan?