Dok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja
Di sekitar alun-alun, kamu akan menemukan 5 dari 10 stilasi Bandung lautan Api yang tersebar di seantero kota Bandung.
Stilasi ini merupakan sebuah monumen peringatan Bandung Lautan yang tidak terlalu tinggi dan berisi lirik lagu “Halo-Halo Bandung”, peta lokasi 10 stilasi Bandung Lautan Api, dan bagian atasnya dihiasi dengan hiasan bunga identitas Kota Bandung yakni bunga patrakomala yang terbuat dari logam.
Sayangnya, ada sebagin hiasan bunga patrakomala yang sudah hilang dan sebagin lagi kamu harus mencarinya dengan sedikit usaha karena ada yang tersembunyi di balik dinding pagar rumah.
Kamu dapat menemukan stilasi nomor 2 sampai 6 di sekitar alun-alun ini. Stilasi nomor 2 terletak di Jalan Braga di depan Gedung Bank Jabar Banten (BJB) di mana di situ pernah terjadi perobekan bendera seperti yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya.
Lalu stilasi nomor 3 tepat berada di seberang Masjid agung, tepatnya di Depan Gedung Jiwasraya. Tempat ini merupakan Markas resimen 8. Sekitar 400 meter ke arah selatan dari masjid Raya kamu akan menemukan stilasi nomor 4 di jalan Simpang. Kamu mungkin akan kesulitan untuk mencari stilasi ini karena letaknya berada di balik tembok dan kadang ditutupi oleh pemilik bangunan. Di tempat inilah keputusan untuk membungihanguskan Bandung diambil.
Lokasi nomor 5 di jalan Kautamaan Istri, tepat di depan Sekolah Dewi Sartika. Di sini merupakan lokasi dapur umum saat terjadi peperangan. Selanjutnya di Jalan Dewi Sartika, tidak jauh dari sebuah mall, ada stilasi nomor 6 di depan sebuah toko dan warung. Dahulu di tempat ini berdiri sebuah rumah dan markas Komando Divisi III pimpinan A. H. Nasution.