Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Sungai Seine Disebut sebagai Jantung Kota Paris?

potret Seine River, Paris (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)
potret Seine River, Paris (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Saat kita membayangkan Paris, sering kali terlintas Menara Eiffel, roti croissant hangat, dan jalanan berbatu yang romantis. Namun, ada satu elemen penting yang tak kalah ikonik, yaitu Sungai Seine. Sungai ini bukan hanya membelah kota, tapi juga menjadi bagian yang menghidupkan suasana Paris.

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Sungai Seine dijuluki sebagai jantung Kota Paris? Jawabannya bukan sekadar soal lokasi, tapi juga sejarah, budaya, dan peran besarnya dalam kehidupan kota. Yuk, kita telusuri lima alasannya yang membuat Sungai Seine begitu istimewa.

1. Sungai Seine adalah sumbu sejarah Kota Paris

potret Seine River, Paris (pexels.com/Özgür KAYA)
potret Seine River, Paris (pexels.com/Özgür KAYA)

Sejak ribuan tahun lalu, Sungai Seine menjadi titik awal berdirinya Kota Paris. Suku Parisii menetap di Île de la Cité, yaitu sebuah pulau kecil di tengah Sungai Seine yang kini menjadi pusat kota. Dari sanalah Paris tumbuh menjadi salah satu kota terpenting di Eropa.

Keberadaan sungai ini mempermudah perdagangan, transportasi, dan pertahanan di masa lalu. Tak heran banyak bangunan bersejarah berdiri megah di sepanjang tepian Sungai Seine. Sungai ini menjadi saksi bisu perjalanan Kota Paris dari masa ke masa.

2. Menjadi rumah bagi jembatan-jembatan ikonik

potret Seine River, Paris (pexels.com/Bruno Storchi Bergmann)
potret Seine River, Paris (pexels.com/Bruno Storchi Bergmann)

Sepanjang Sungai Seine terbentang puluhan jembatan yang masing-masing mempunyai cerita. Salah satunya adalah Pont Neuf, yaitu jembatan tertua di Kota Paris yang sudah berdiri sejak abad ke-17. Ada juga Pont Alexandre III yang dikenal dengan ornamen megah bergaya Art Nouveau.

Jembatan-jembatan ini tak hanya menghubungkan dua sisi kota, tapi juga menjadi tempat favorit untuk menikmati panorama Kota Paris. Saat malam tiba, lampu kota memantul di permukaan sungai sehingga menciptakan suasana romantis yang tak tergantikan. Tak heran, banyak wisatawan rela berlama-lama di sini hanya untuk berfoto atau sekadar duduk menikmati pemandangan.

3. Sungai Seine sebagai jalur wisata romantis

potret Seine River, Paris (pexels.com/Josh Withers)
potret Seine River, Paris (pexels.com/Josh Withers)

Sungai Seine bukan hanya sekadar aliran air, tapi juga destinasi wisata populer. Tur kapal pesiar atau bateaux mouches menyusuri Sungai Seine menjadi pilihan romantis bagi turis maupun warga lokal. Dari atas kapal, kamu bisa menikmati pemandangan gedung-gedung ikonik seperti Notre Dame dan Musée d'Orsay.

Selain itu, banyak kafe dan taman indah di sepanjang tepi sungai yang cocok untuk bersantai. Tak sedikit juga seniman jalanan tampil di sini sehingga menambah suasana hidup dan artistik khas Kota Paris. Sungai Seine benar-benar menjadi seperti panggung terbuka yang memanjakan semua orang.

4. Menjadi pusat inspirasi seniman dunia

potret Seine River, Paris (pexels.com/Céline |)
potret Seine River, Paris (pexels.com/Céline |)

Banyak pelukis, penulis, dan penyair dunia yang terinspirasi oleh keindahan Sungai Seine. Nama-nama besar, mulai dari Claude Monet hingga Ernest Hemingway pernah menjadikan sungai ini sebagai latar karya mereka. Keindahan pantulan cahaya di atas permukaan air Sungai Seine menjadi simbol romantisme Kota Paris.

Hingga kini, Sungai Seine tetap menjadi sumber ide tak terbatas bagi seniman modern. Kehidupan di sekitarnya, mulai dari pejalan kaki hingga pasar buku bekas menjadi warna tersendiri dalam seni Paris. Sungai ini bukan hanya mengalirkan air, tapi juga kreativitas.

5. Diakui sebagai warisan Dunia UNESCO

potret Seine River, Paris (pexels.com/Céline |)
potret Seine River, Paris (pexels.com/Céline |)

Pada tahun 1991, kawasan tepi Sungai Seine di Paris resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengakuan ini bukan hanya soal keindahan visual, tapi juga nilai sejarah dan budaya yang melekat erat dengan Paris. Deretan bangunan bersejarah, taman, dan jalan setapak menambah nilai istimewa kawasan ini.

Pengakuan ini menjadikan Sungai Seine semakin dilestarikan dan dijaga keasriannya. Setiap langkah di sepanjang tepi sungai terasa seperti perjalanan menelusuri sejarah panjang Kota Paris. Tak heran jika Sungai Seine dianggap sebagai jantung yang selalu menghidupkan kota.

Sungai Seine bukan hanya sekadar sungai yang membelah Kota Paris, tapi juga simbol cinta, sejarah, dan kreativitas kota ini. Jadi, kapan kamu siap menikmati pesona Sungai Seine dan merasakan denyut jantung Kota Paris dari dekat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us