Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret jalur pansela Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dok. Kementerian PUPR)

Barangkali selama ini kamu lebih sering mendengar istilah Pantura atau Pantai Utara sebagai jalur utama mudik Lebaran, Natal, dan Tahun Baru di Pulau Jawa. Jalur ini dikenal memiliki medan yang mudah dilalui dan tidak banyak area pegunungan. Ditambah dengan adanya jalan tol membuat jalur Pantura sangat disukai pemudik, karena jarak tempuhnya lebih singkat. 

Selain Pantura, sebenarnya juga ada jalur Pansela atau Pantai Selatan. Sesuai dengan namanya, jalur ini berada di wilayah selatan Pulau Jawa dan sering menjadi alternatif jalur mudik.

Berbeda dengan Pantura yang cenderung datar dan lurus, Pansela memiliki rute berkelok-kelok, sehingga kerap terjadi kecelakaan jika pengemudi kurang berpengalaman melintasinya.

Lantas, seperti apa Pansela ini dan apa saja tips yang harus dilakukan saat melintasnya? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Panjang lintasan Pansela mencapai 1.547 km

Ilustrasi sebagian wilayah Pansela (Dok. Kementerian PUPR)

Melansir dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Pansela atau Pantai Selatan merupakan jaringan jalan yang melintas di kawasan pesisir selatan Pulau Jawa. Jalur ini menghubungkan rute sejajar dengan jalur Pantura, mulai Cilegon, Anyer, Pangandaran, Yogyakarta, hingga Banyuwangi.

Laman tersebut juga menjelaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR terus membangun proyek infrastruktur, terutama di wilayah Pansela. Peningkatan kondisi jalur terus dilakukan untuk mengurangi beban lalu lintas di Pantura dan kesenjangan ekonomi, serta meningkatkan potensi wisata.

Hingga saat ini, proyek jalur Pansela membentang sepanjang 1.547 kilometer dengan rincian sebagai berikut:

  1. Banten 169 kilometer,
  2. Jawa Barat 417 kilometer,
  3. Jawa Tengah: 212 kilometer,
  4. Daerah Istimewa Yogyakarta 120 kilometer, dan
  5. Jawa Timur 628 kilometer.

Dari total panjang tersebut, terdapat kawasan hutan sepanjang 255,2 kilometer, kawasan tanah 48,85 kikometer, kawasan agregat 9,970 kilometer, dan kawasan perkerasan 1.233 kilometer. 

2. Melintasi 5 provinsi dan 23 kabupeten

Editorial Team

Tonton lebih seru di