Hari pertama dalam festival Diwali disebut Vasu Daras yang diperuntukkan bagi hewan suci (sapi) umat Hindu. Hari berikutnya ada Dhan Teras untuk memeringati munculnya Dewa Dhanvantari dari samudera.
Hari kedua dianggap sebagai hari paling baik bagi umat Hindu untuk membeli barang berharga, seperti emas dan perak.
Hari ketiga (Naraka Chaturdashi) merupakan peringatan Dewa Krisna membunuh raksasa Narakasura yang melambangkan kemenangan kebaikan terhadap kejahatan. Peristiwa ini merupakan puncak dari Diwali yang diisi dengan pembuatan Rangoli.
Saat perayaan Naraka Chaturdashi, umat Hindu akan melakukan upacara pemujaan Dewa Krisna dan anak-anak bermain kembang api.
Hari keempat disebut sebagai Laksmi Puja yang diisi dengan pemujaan terhadap Dewi Laksmi (pembawa kesejahteraan) dan Dewa Ganesha (pembawa keberuntungan). Upacara ini merupakan kegiatan puncak bagi umat Hindu di daerah India utara.
Selanjutnya, ada perayaan memeringati kemenangan Dewa Krisna yang disebut Bali Pratipada. Kala itu, Dewa Krisna berhasil menyelamatkan rakyat dan sapi dari bencana banji dengan mengangkatnya ke Bukit Govadhana.
Bagi sebagian umat Hindu di India, masih ada kegiatan lainnya pada hari keenam. Mereka melakukan Yama Dwitiya untuk mengenang kunjungan Yama (dewa kematian) ke adiknya Yami yang diisi dengan makan bersama. Oleh sebab itu, mereka memiliki tradisi mengunjungi saudara perempuan dan memberikan hadiah.
Nah, itulah sejarah, fakta unik, dan rangkaian kegiatan Diwali yang menjadi perayaan terpenting bagi umat Hindu, khususnya di India. Selamat merayakan Diwali bagi kamu yang sedang merayakannya hari ini.