Sekilas, kondisi Phu Quoc mirip dengan beberapa daerah pemekaran di Indonesia. Bandara baru dengan selubung hutan yang lebat menjadi sambutan pertama wisatawan yang sambang ke sana.
Phu Quoc tak ubahnya pulau perawan yang baru dibuka untuk umum. Maklum, listrik baru masuk ke pulau seluas 574 km persegi tersebut 4 tahun lalu. Sebelumnya, Phu Quoc merupakan pulau penjara bagi para tahanan politik. Puluhan ribu warga Vietnam disiksa karena dianggap memberontak terhadap pemerintah kolonial Prancis. Bahkan, sejak tahun 1967 hingga 1972, ada 4000 tahanan yang meregang nyawa di balik jeruji. Untuk mengenang kekejian itu, pemerintah setempat bahkan membangun museum yang diberi nama Coconut Prison.
Namun, citra sebagai Alcatraz Asia Tenggara yang kadung melekat nampaknya coba diubah oleh pemerintah setempat. Pulau yang berada di selatan Vietnam tersebut kini bersolek. Jajaran resort dan vila dengan pantai pribadi siap menyambut wisatawan. IDN Times berkesempatan menjelajahi Phu Quoc beberapa waktu lalu, berikut ulasannya.