THE 5TH VH AWARD, Museum MACAN (instagram.com/museummacan)
Untuk open house Museum MACAN, pengunjung dapat menikmati dua pameran yang masih berlangsung, yakni Ruang Seni Anak Museum MACAN Rega Ayundya Putri: Fauna Wastopia dan THE 5TH VH AWARD.
Pameran Fauna Wastopia merupakan presentasi karya perupa Rega Ayundya Putri dari Bandung, meliputi mural, audio, serta aktivitas edukasi interaktif untuk anak-anak dan keluarga.
Proyek seni yang dipamerkan di Museum MACAN ini mengeksplorasi isu kepunahan dan degradasi lingkungan yang merupakan konsekuensi dari permasalahan sampah. Rega Ayunda Putri menciptakan gambar-gambar imajiner dan spesies hewan yang telah mengalami mutasi, perubahan pada fisiologi hewan-hewan dari paparan limbah beracun, yang disebabkan manusia.
Di dalam area Ruang Seni Anak, pengunjung dapat melihat mural kota yang ditinggalkan. Terdapat sekitar 28 gambar mutan imajiner yang ditempatkan sebagai cetakan akrilik di dinding.
Di area aktivitas, anak-anak dapat menciptakan spesies mutan mereka sendiri dengan membuat kolase. Mereka dapat membawa pulang spesies baru yang telah diciptakan atau menempelkannya di dinding.
Selain itu, kamu bisa mengunjungi pameran VH AWARD. Ini merupakan anugerah seni audio visual berbasis. Memasuki seri kelima, karya Subash Thebe Limbu (Dharan) sebagai pemenang utama VH AWARD, beserta para finalis yang terdiri atas Zike He dari Guiyang, Riar Rizaldi dari Bandung, Su Hui-Yu dari Taipei, serta Zhenzhen Qi dan Yang Wang (zzyw) dari New York telah dipresentasikan di Museum MACAN sejak 29 Februari.
Karya-karya seniman tersebut berkaitan dengan teknologi melalui cara-cara mutakhir dan membentuk hubungan-hubungan baru, serta menjelajahi tantangan sosial dan ekologis yang mendesak dalam kurun hidup manusia.