Museum Ranggawarsita Semarang (YouTube/Museum Ranggawarsita)
Museum Ranggawarsita dibagi menjadi tujuh area berbeda, baik di dalam maupun di luar ruangan. Masing-masing area menjadikan pameran dan koleksi yang berbeda. Selain itu, terdapat Ruang Augmented Reality (AR) untuk membuat pengalaman berkunjung makin berkesan.
Gedung A dibagi menjadi dua area pameran, yakni Gedung A1 dan A2. Gedung A1 menyajikan koleksi tentang alam semesta, seperti berbagai jenis batu, material gunung berapi, tanah, meteorit, dan replika gua. Sementara itu, Gedung A2 memperlihatkan koleksi betapa kayanya Indonesia di mata negara lain, seperti batik, gerabah, keramik, dan manik-manik.
Gedung B juga dibagi menjadi dua area, yakni Gedung B1 yang menampilkan masa pra-aksara di Indonesia dan penemuan bukti kehidupan di masa lampau. Berbeda dengan Gedung B2, tempat pameran untuk koleksi gerabah dan daur hidup manusia. Kamu akan disuguhi berbagai motif batik, permainan tradisional, gerabah lokal, hingga mata uang kuno.
Demikian pula dengan Gedung C yang dibagi menjadi dua area berbeda, Gedung C1 dan C2. Gedung C1 berisi koleksi perkembangan Islam di Jawa Tengah, mulai dari miniatur masjid bersejarah hingga Al Quran bahasa Belanda. Sedangkan, Gedung C2 menampilkan koleksi yang berkaitan erat dengan budaya Jawa Tengah, seperti rumah adat, kerajinan ukir, dan alat pertanian tradisional.
Hampir mirip dengan sebelumnya, Gedung D juga menampilkan koleksi yang berkaitan erat dengan budaya Jawa Tengah. Namun, lebih spesifik lagi kamu dapat menyusuri Gedung D1 untuk melihat perkembangan budaya Jawa Tengah. Sementara itu, Gedung D2 menampilkan kesenian tradisional Jawa Tengah.
Selain keempat area gedung tersebut, masih ada tiga bagian museum yang wajib kamu jelajahi. Ada Ruang Emas yang menampilkan koleksi berbagai aksesoris dan peralatan emas. Pameran luar ruangan yang berupa replika beberapa candi terkemuka dan arca. Tak ketinggalan, ada Ruang AR yang menyajikan Patung Ranggawarsita hingga Ornamen Mantingan.