Museum tertua kedua di Jepang, National Museum of Nature and Science, sedang dilanda masalah finansial. Manajemen museum sampai tak kuat bayar listrik dan harus melakukan kegiatan penggalangan dana demi bisa membayar tagihan yang terus membengkak.
Bahkan, tagihannya mencapai lebih dari 374 juta Yen atau sekitar Rp 39,5 miliar untuk tahun ini. Hal tersebut semakin diperparah dengan keputusan Pemerintah Jepang yang menolak membantu memberikan tambahan dana untuk menutupi tagihan listrik museum ini. Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan pemerintah Jepang yang mengurangi pemberian subsidi.
Museum yang berada di pusat Kota Tokyo ini pun akhirnya menggalang dana. Diketahui sudah lebih dari 30 ribu orang menyumbangkan dananya.
Pada Agustus lalu, uang yang terkumpul dari penggalangan dana itu sudah mencapai 480 juta Yen atau sekitar Rp 51,6 miliar. Lebih besar dari target awal yang telah ditetapkan.