Ilustrasi halloween di Jepang (pexels.com/@meijiiiiii)
Perayaan Halloween di Jepang mengalami kenaikan pesat sejak tahun 90-an. Alasannya tak lain karena masyarakat Jepang memang suka cosplay, memiliki kecintaan terhadap kostum, dekorasi, dan perayaan bertema. Gak heran kalau saat 31 Oktober, di mana Halloween dirayakan, orang-orang, terutama anak muda, berbondong-bondong ke kota besar, seperti Tokyo atau Osaka.
Sepanjang jalan sampai toko-toko akan menghias diri dengan ornamen khas, seperti labu kuning, gambar hantu, dan hal berbau seram lainnya, untuk menarik pengunjung. Sedangkan manusianya akan mengenakan kostum terbaik mereka, lalu secara bersama-sama menikmati perayaan, seperti live music dan pertunjukan lain, yang memang digelar secara dadakan.
Namun sejak 2023, sejak meningkatnya permasalahan akibat minuman keras saat Halloween di Shibuya, diberlakukan aturan yang melarang minum-minum di jalanan dan pesta selama Halloween. Tempat lokal dan minimarket juga dilarang menjual alkohol antara pukul 18.00—05.00.