Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ha Long, Vietnam (unsplash.com/mlobatopl)
Ha Long, Vietnam (unsplash.com/mlobatopl)

Intinya sih...

  • China disebut sebagai Negeri Naga Merah karena naga merupakan simbol penting dalam budaya masyarakatnya, terutama dalam mewakili kekuatan, kesuksesan, dan keberuntungan.

  • Bhutan dijuluki Negeri Naga Guntur karena naga melambangkan perlindungan, kekuatan, dan kebijaksanaan serta hubungannya dengan guntur yang menggelegar di pegunungan Bhutan.

  • Vietnam dijuluki Negeri Naga Biru karena kehadiran naga sangat penting dalam tradisi maupun budaya mereka, serta bentuk daratannya yang menyerupai "S" dan perairan lautnya yang biru.

Naga merupakan makhluk mitologi yang dikenal luas dalam budaya berbagai negara di dunia. Makhluk tersebut sering digambarkan memiliki wujud seperti sejenis reptil besar yang dapat terbang dan menyemburkan api. Budaya masyarakat Barat dan Timur pun memiliki preferensi berbeda tentang makhluk satu ini.

Meski keberadaannya sering dipertanyakan, tapi sejumlah negara justru menggunakannya sebagai simbol penting, lho. Saking melekatnya naga dalam budaya masyarakatnya, beberapa negara memiliki julukan unik, yaitu Negeri Naga. Mau tahu negara apa saja? Yuk, intip daftarnya berikut ini!

1. China, Negeri Naga Merah

Tembok China, China (unsplash.com/hansonluu)

Bicara tentang naga tentu tidak bisa lepas dari budaya masyarakat Asia Timur, terutama China. Naga telah menjadi simbol legendaris dalam mitologi dan cerita rakyat mereka untuk mewakili kekuatan, kesuksesan, dan keberuntungan. Selama dinasti kekaisaran China, lambang naga dapat ditemukan pada ukiran di tangga, lorong, perabotan, dan pakaian istana kekaisaran.

Tidak semua naga dianggap positif dalam budaya China, tergantung pada warnanya. Naga merah melambangkan keberuntungan dan nasib baik. Sebaliknya, naga hitam melambangkan kejahatan dan balas dendam. Sementara itu, naga putih mewakili kemurnian dan kebajikan.

Berbeda lagi dengan naga biru dan hijau menjadi simbol menjelang musim semi, kehidupan baru, serta pertumbuhan tanaman. Naga kuning yang wakili kebijaksanaan, nasib baik, dan kekuatan. Sedangkan naga emas melambangkan kekayaan, kemakmuran, kekuatan, hasil melimpah, dan kekuatan.

Pentingnya naga dan warna merah dalam budaya China, membuat mereka sering menggunakannya dalam berbagai kesempatan, terutama pernikahan dan festival. Selain itu, China merupa negara komunis yang identik dengan warna merah. Oleh sebab itu, China disebut sebagai Negeri Naga Merah.

2. Bhutan, Negeri Naga Guntur

Bhutan (unsplash.com/aaron_santelices)

Bergeser sedikit ke Bhutan yang terletak di antara India dan China, juga disebut Druk Yul dalam bahasa lokal yang artinya Negeri Naga. Druk atau naga dalam mitologi Bhutan berupa makhluk yang kuat dan suci. Naga melambangkan perlindungan, kekuatan, dan kebijaksanaan. 

Sementara itu, raungan naga sering dikaitkan dengan guntur yang menggelegar di pegunungan Bhutan, dipandang sebagai ekspresi ilahi. Selain itu, juga mencerminkan fenomena alam berupa badai petir yang lazim di wilayah tersebut. Makna lebih mendalam lagi, juga mewujudkan esensi spiritual agama Buddha Bhutan.

Hubungan Bhutan dengan naga guntur juga berakar dari kedatangan agama Buddha di wilayah lereng selatan Pegunungan Himalaya tersebut. Menurut legenda, ketika Guru Rinpoche tiba di Bhutan pada abad ke-8 dengan membawa ajaran agama Buddha Mahayana. Gema ajaran spiritual dan kekuatannya secara metafora dilambangkan oleh suara gemuruh di pegunungan, mirip dengan auman naga.

Selama berabad-abad, naga telah diterima sebagai tokoh utama dalam identitas nasional Bhutan. Naga pada bendera Bhutan, memegang permata yang melambangkan kekayaan pengetahuan dan hukum. Makin memperkuat perannya sebagai pelindung dan pembawa kemakmuran. 

3. Vietnam, Negeri Naga Biru

Ha Giang, Vietnam (unsplash.com/minhtriet26)

Masih berbatasan langsung dengan China, bedanya negara ini sudah masuk wilayah Asia Tenggara, yaitu Vietnam. Negara tersebut dijuluki sebagai Negeri Naga Biru yang terinspirasi dari budaya dan kondisi geografisnya. Mirip dengan kedua negara sebelumnya, kehadiran naga sangat penting dalam tradisi maupun budaya yang kini dapat dilihat pada karya seni hingga arsitektur.

Jika diperhatikan, daratan Vietnam berbentuk seperti huruf “S” yang sering disamakan dengan naga yang sedang naik. Hal ini merupakan simbol penting dalam budaya Vietnam, termasuk dalam mitologi mereka bahwa naga menjadi makhluk yang sangat dihormati. Menurut legenda, orang-orang Vietnam adalah keturunan dari Long Quan, raja naga dan Au Co, peri ajaib.

Alasan lainnya, sebutan Negeri Naga Biru berasal dari perpaduan bentuk daratan Vietnam yang menyerupai “S” dan perairan lautnya yang biru. Kemudian dihubungkan dengan naga dalam budaya mereka yang menjadi simbol kekuatan, keberuntungan, dan kemakmuran. Hal ini juga merujuk pada hujan dan pertanian yang penting untuk produksi beras di Vietnam.

Ketiga negara tersebut menjadikan naga sebagai simbol penting dalam budaya yang sudah berlangsung selama berabad-abad silam. Bahkan salah satu di antaranya menjadikan naga sebagai identitas nasional mereka. Meski akar munculnya naga berbeda, tapi makhluk mitologi ini sangat dihormati dan berperan penting di tengah masyarakat di ketiga Negeri Naga tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team