Tembok China, China (unsplash.com/hansonluu)
Bicara tentang naga tentu tidak bisa lepas dari budaya masyarakat Asia Timur, terutama China. Naga telah menjadi simbol legendaris dalam mitologi dan cerita rakyat mereka untuk mewakili kekuatan, kesuksesan, dan keberuntungan. Selama dinasti kekaisaran China, lambang naga dapat ditemukan pada ukiran di tangga, lorong, perabotan, dan pakaian istana kekaisaran.
Tidak semua naga dianggap positif dalam budaya China, tergantung pada warnanya. Naga merah melambangkan keberuntungan dan nasib baik. Sebaliknya, naga hitam melambangkan kejahatan dan balas dendam. Sementara itu, naga putih mewakili kemurnian dan kebajikan.
Berbeda lagi dengan naga biru dan hijau menjadi simbol menjelang musim semi, kehidupan baru, serta pertumbuhan tanaman. Naga kuning yang wakili kebijaksanaan, nasib baik, dan kekuatan. Sedangkan naga emas melambangkan kekayaan, kemakmuran, kekuatan, hasil melimpah, dan kekuatan.
Pentingnya naga dan warna merah dalam budaya China, membuat mereka sering menggunakannya dalam berbagai kesempatan, terutama pernikahan dan festival. Selain itu, China merupa negara komunis yang identik dengan warna merah. Oleh sebab itu, China disebut sebagai Negeri Naga Merah.