Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret dermaga perahu di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Potret dermaga perahu di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu destinasi wisata populer yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Semula, waduk dengan luas genangan mencapai 9.100 hektare ini dibuat untuk sumber irigasi dan pembangkit listrik. Namun, lambat laun berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi.

Dikelilingi pemandangan alam yang memesona, waduk ini menawarkan suasana tenang, udara sejuk, dan berbagai atraksi yang cocok untuk melepas penat. Banyak wisatawan dari luar Wonogiri yang sengaja datang ke sini untuk bersantai, sekaligus menikmati berbagai aktivitas seru bersama keluarga, sahabat, dan orang-orang tersayang.

Jika kamu berencana liburan ke Waduk Gajah Mungkur, ada banyak kegiatan menarik yang bisa dicoba. Berikut lima aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di ikon Wonogiri tersebut!

1. Bersantai dan menikmati suasana di waduk

Potret wisatawan menikmati suasana di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Aktivitas seru pertama yang bisa kamu lakukan di Waduk Gajah Mungkur adalah bersantai sembari menikmati suasana di kawasan ini. Ada banyak tempat yang cocok untuk bersantai, seperti taman dan bagian tepi waduk. Area tersebut tergolong rindang karena ditanami pepohonan besar.

Kamu juga boleh membawa tikar dan bekal pikinik dari rumah, lalu menggelarnya di beberapa tempat yang disediakan pengelola. Sembari makan, kamu bisa menyaksikan angin sepoi-sepoi dan pemandangan air waduk yang tenang. Menjelang sore hari, pemandangan matahari terbenam akan membuat suasana makin cantik.

2. Naik perahu wisata ke keramba atau bendungan

Potret perahu wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Kurang lengkap rasanya kalau liburan ke Waduk Gajah Mungkur tanpa keliling waduk naik perahu wisata. Di sana terdapat dua jenis perahu, yakni perahu carteran dan perahu antrean. Perahu carteran bisa menampung 5-6 orang dengan harga sewa per perahu Rp100 ribu menuju karamba dan Rp150 ribu menuju bendungan.

Sementara itu, perahu carteran hanya menuju karamba dengan harga tiket Rp10 ribu per orang. Kalau naik perahu ini, kamu harus menunggu sampai kapasitas terpenuhui, yakni sekitar 20 orang.

Momen terbaik naik perahu ini adalah sore hari saat cuaca tidak panas dan cukup sejuk. Ditambah lagi warna jingga dari langit dan momen matahari terbenam di balik bukit akan membuat pengalaman ini tak terlupakan. Jangan lupa ambil foto atau video yang banyak, ya!

3. Memancing ikan

Ilustrasi orang sedang memancing ikan (unsplash.com/bradydrogers)

Jika punya hobi memancing, kamu bisa melakukannya di Waduk Gajah Mungkur ini. Air waduk yang tenang dan ikan yang melimpah menjadi alasan banyak orang datang ke sini hanya untuk memancing. Kamu bisa berjumpa dengan mereka di beberapa spot, seperti tepi danau atau dekat bendungan. 

Perlengkapan memancingnya harus kamu bawa sendiri, lalu carilah tempat yang teduh. Sembari menunggu kailmu disantap ikan, kamu bisa bersantai sambil makan atau nonton film. Jika beruntung, kamu akan mendapatkan ikan nila atau tombro berukuran besar, lho!

4. Melintasi jembatan kaca yang viral

Potret Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur Wonogori (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Jembatan kaca ini merupakan atraksi baru di Waduk Gajah Mungkur yang baru beroperasi saat libur Lebaran 2025. Untuk bisa naik ke jembatan ini, setiap wisatawan harus membayar tarif sebesar Rp10 ribu per orang. 

Ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi wisatawan saat naik ke jembatan kaca, antara lain:

  1. Kapasitas maksimal 30 orang dalam satu waktu. Jika antrean cukup panjang, maka durasi waktu berada di atas jembatan tersebut adalah 15 menit, lalu gantian dengan 30 orang selanjutnya,

  2. Alas kaki berupa sandal dan sepatu wajib dilepas sebelum naik jembatan kaca, agar kaca tetap awet dan tidak tergores benda asing. Tersedia tempat penitipan alas kaki di dekat jembatan ini,

  3. Jembatan ini dilengkapi railing pembatas untuk keamanan wisatawan, sehingga wisatawan dilarang bersandar dan memanjat railing tersebut,

  4. Wisatawan dilarang berkumpul di satu segmen lantai (maksimal dua orang),

  5. Dilarang berlari, melompat, menghentakkan kaki, memukul, dan menjatuhkan barang di lantai kaca,

  6. Semua hewan peliharaan tidak boleh dibawa ke jembatan untuk mengindari hal-hal tidak diinginkan. Misalnya hewan jatuh ke waduk dan mengalami trauma,

  7. Wisatawan tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman tidak boleh dibawa naik ke atas jembatan, termasuk air mineral,

  8. Wisatawan tidak boleh merokok selama berada di atas jembatan, dan

  9. Anak-anak harus dalam pengawasan orangtua.

5. Kulineran makanan khas Waduk Gajah Mungkur

Ilustrasi ikan bakar (vecteezy.com/ariaarmoko)

Setelah capek berkeliling dan melakukan banyak hal seru di sekitar Waduk Gajah Mungkur, kini saatnya untuk kulineran. Ada banyak penjual yang menawarkan dagangan berupa ikan segar hasil budidaya karamba di waduk tersebut. Di antaranya seperti ikan nila, ikan mas, ikan tombro, ikan mujar, udang tambak, dan sebagainya.

Ikan-ikan tersebut sudah digoreng, sehingga kamu bisa langsung membelinya kiloan dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Jika mau makan di tempat juga bisa. Di sana terdapat banyak warung yang menyajikan ikan bakar atau pepes dengan rasa nikmat. Ditambah lagi pemandangan waduk yang indah akan membuat suasana makan jadi istimewa.

Dengan banyaknya pilihan aktivitas seru, Waduk Gajah Mungkur adalah destinasi wisata yang cocok dikunjungi semua kalangan. Tempat ini pun wajib masuk dalam bucket list liburanmu selanjutnya! Kira-kira kamu ingin mengunjungi destinasi yang mana dulu, nih?

Editorial Team