Secara keseluruhan, Rishabh berharap banyak pada jumlah wisatawan di Surabaya. Dia memaparkan ada sekitar 29 juta orang yang datang berkunjung ke Surabaya selama 2018. Peningkatan jumlah pengunjung memungkinkan cabang OYO akan semakin banyak.
"Setiap bulannya ada sekitar 60-70 hotel OYO baru di Indonesia. Target kami ada 22 hotel baru di Surabaya," kata Rishabh.
Untuk saat ini, OYO di Surabaya sudah ada 27 hotel dengan 900 kamar ekslusif serta 40 Oyopreneuers. Gak selalu sama, tipe kamarnya ada yang sampai deluxe, ada juga yang menyediakan tipe kamar di atasnya. "Salah satunya seperti di OYO 197 Prime Royal," kata Kepala Bisnis OYO Surabaya, Michael.
Fokus OYO memang di segmen hotel budget, tapi Rishabh tidak menutup kemungkinan jika ada hotel premium yang pengin bermitra. Namun, harga yang ditawarkan OYO tetap akan relatif terjangkau, seperti halnya OYO 197 Prime Royal. Harga terendahnya dipatok sekitar Rp312 ribu.
Sedangkan, untuk kamar bertipe suite di atas dibanderol sekitar Rp500 ribu melalui laman OYO. Kamar seluas 616 meter persegi ini sudah dilengkapi kasur berukuran king, ruang tamu, bathup, piyama, dan sebagainya.
"Harga di OYO bisa berubah sesuai waktu pemesanan, layaknya memesan tiket pesawat," kata Michael.
Wah, asyik nih buat staycation atau tempat singgah para backpacker. Nah, kamu sendiri sudah pernah merasakan menginap di OYO, belum? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya!