Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hallstatt, Austria
Hallstatt, Austria (unsplash.com/Ádám Berkecz)

Intinya sih...

  • Transportasi ke Hallstatt: kereta, bus, dan feri yang terhubung rapiDari Wina atau Salzburg, naik kereta ke Stasiun Attnang-Puchheim, lalu lanjut kereta lokal ke Stasiun Hallstatt. Alternatif lainnya adalah memanfaatkan bus dari Salzburg atau Bad Ischl.

  • Biaya sehari di Hallstatt: penginapan, makan, dan aktivitas wisataPenginapan di pusat desa bisa mencapai 150—350 dolar per malam. Untuk makanan khas Austria sekitar 11—23 dolar per porsi. Tiket masuk objek wisata berkisar antara 6—17 dolar.

  • Tips liburan di Hallstatt: musim terbaik dan etika lokalMusim semi dan awal musim

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hallstatt merupakan desa kecil yang terletak di wilayah Salzkammergut, Austria. Meski ukurannya kecil, Hallstatt menyimpan pesona luar biasa yang memikat wisatawan seluruh dunia. Dikelilingi Pegunungan Alpen dan Danau Hallstätter yang tenang, desa ini terasa seperti lukisan hidup. Keindahannya sampai-sampai dijadikan inspirasi untuk desa di film animasi Disney, Frozen (2013)

Buat yang ingin merasakan atmosfer Eropa klasik dengan suasana damai dan pemandangan luar biasa indah, Hallstatt adalah destinasi impian. Namun, karena letaknya cukup terpencil dan biaya hidup di Austria relatif tinggi, perlu strategi yang matang agar liburan tetap nyaman tanpa membakar dompet.

Supaya kamu ada gambaran, begini panduan liburan ke Hallstatt yang bisa kamu jadikan referensi. Ketahui transportasi yang bisa digunakan, bujet liburan, hingga tips berwisata di sana.

1. Transportasi ke Hallstatt: kereta, bus, dan feri yang terhubung rapi

Hallstatt, Austria (unsplash.com/Willian Justen de Vasconcellos)

Menuju Hallstatt memang tidak semudah mengunjungi kota besar, seperti Wina atau Salzburg. Namun, sistem transportasi Austria terkenal efisien dan teratur. Dari Wina atau Salzburg, kamu bisa naik kereta ke Stasiun Attnang-Puchheim, lalu lanjut kereta lokal ke Stasiun Hallstatt. Namun uniknya, stasiun ini terletak di seberang danau, sehingga setelah turun dari kereta, perlu naik feri selama sekitar 10 menit untuk tiba di desa Hallstatt itu sendiri.

Alternatif lainnya, kamu bisa memanfaatkan bus dari Salzburg atau Bad Ischl, tergantung preferensi dan ketersediaan jadwal. Perjalanan darat melalui bus menawarkan pemandangan indah khas pedesaan Austria, tapi bisa sedikit lebih lama.

Menggabungkan kereta dan feri biasanya menjadi pilihan paling ikonik, karena saat naik feri, pemandangan desa Hallstatt dari kejauhan terlihat seperti kartu pos. Pengalaman ini memberikan kesan pertama yang kuat sebelum benar-benar menapakkan kaki di desa cantik ini.

2. Biaya sehari di Hallstatt: penginapan, makan, dan aktivitas wisata

Hallstatt, Austria (unsplash.com/Zeynep Öztürk)

Berlibur di Hallstatt memang tidak bisa dibilang murah, tapi tetap memungkinkan bagi wisatawan dengan anggaran terbatas asal pintar mengatur pengeluaran. Untuk penginapan, hotel di pusat desa bisa mematok harga mulai dari 150—350 dolar per malam, sementara hostel atau penginapan di desa sekitar, seperti Obertraun, bisa lebih murah sekitar 100—200 dolar. Menginap di luar Hallstatt dan menggunakan transportasi lokal bisa menghemat anggaran tanpa kehilangan akses ke keindahan tempat ini.

Untuk makan, restoran lokal menyajikan hidangan khas Austria, seperti schnitzel dan goulash dengan harga sekitar 11—23 dolar per porsi. Namun, membeli roti, keju, atau makanan ringan di toko lokal bisa memangkas biaya harian secara signifikan.

Tiket masuk ke museum atau objek wisata berkisar antara 6—17 dolar, tergantung tempat yang dikunjungi. Dengan pengelolaan yang baik, sehari di Hallstatt bisa dijalani dengan anggaran sekitar 70—116 dolar, termasuk makan, transportasi, dan atraksi wisata ringan.

3. Tips liburan di Hallstatt: musim terbaik dan etika lokal

Hallstatt, Austria (commons.wikimedia.org/H. Helmlechner)

Musim semi dan awal musim gugur adalah waktu terbaik mengunjungi Hallstatt, karena cuaca sedang bersahabat dan jumlah turis tidak sebanyak musim panas. Bulan Mei dan September menyajikan pemandangan alam yang tetap memukau, tapi dengan suasana lebih tenang. Selain itu, harga akomodasi dan tiket wisata biasanya tidak terlalu melonjak, seperti saat musim liburan puncak.

Penting juga memahami etika lokal saat berkunjung ke desa kecil seperti Hallstatt. Warga lokal sangat menjaga ketenangan dan kebersihan lingkungan, sehingga pengunjung sebaiknya menghormati ruang pribadi mereka, tidak berisik, dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jangan asal masuk ke halaman rumah penduduk hanya demi foto. Meskipun Hallstatt populer, tetap ada batasan dalam interaksi agar keseimbangan antara wisata dan kehidupan lokal tetap terjaga.

Menjelajahi Hallstatt seperti berjalan di negeri dongeng, tapi tetap butuh persiapan matang agar perjalanan lebih menyenangkan. Dengan perencanaan transportasi, anggaran yang cermat, dan pemahaman budaya setempat, liburan ke desa ini bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Hallstatt bukan cuma destinasi foto-foto cantik, tapi juga tempat yang menyimpan ketenangan dan keindahan autentik khas Eropa Tengah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team