Hati-hati, Ini 5 Pantai Paling Berbahaya di Dunia 2025!

Camber Sands menjadi salah satu pantai favorit di East Sussex, Inggris. Bentang pasir keemasan sepanjang lima kilometer serta deretan bukit pasirnya membuat kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pantai ini sering dimanfaatkan untuk berselancar layang saat angin kencang, hingga bermain layang-layang.

Meski tampak tenang, Camber Sands menyimpan bahaya yang kerap tidak disadari pengunjung. Pantai ini punya arus balik sangat kuat ketika angin dan gelombang mendorong air ke garis pantai, menciptakan tarikan besar menuju laut lepas yang bisa membahayakan perenang, bahkan yang berpengalaman sekalipun.

Selama 2016, tercatat tujuh orang meninggal akibat insiden tenggelam di area ini, sehingga penjaga pantai akhirnya ditempatkan secara resmi. Bahkan, pada Juli 2025, dua wisatawan kembali diselamatkan setelah mengalami kesulitan di perairan yang sama.

Pemandangan Port St. Johns di pesisir Samudra Hindia dikenal luar biasa. Terdiri dari hutan yang masih lebat, pegunungan, sungai, hingga pantai yang tampak alami. Di muara Sungai Umzimvubu, terdapat tiga pantai cantik, salah satunya Second Beach.

Pantai ini menjadi tempat favorit untuk berenang maupun berselancar berkat panoramanya yang indah. Namun, di balik kecantikannya, Second Beach menyimpan risiko yang tidak boleh disepelekan. Lokasi ini termasuk salah satu titik dengan serangan hiu paling mematikan di Afrika Selatan. Sepanjang 2009—2014, terjadi delapan serangan fatal, sebagian besar disebabkan hiu banteng.

Pada 2022, National Geographic bahkan menyoroti meningkatnya erosi dan curah hujan yang membuat populasi hiu makin dekat dengan pantai untuk mencari tempat berkembang biak yang lebih aman.

Tamarama Beach di Sydney, Australia, dikenal sebagai salah satu destinasi pesisir paling ikonik di kawasan timur kota. Meski ukurannya hanya sekitar 80 meter, pantai ini punya daya tarik glamor hingga dijuluki “Glamarama.”

Selain menawarkan panorama tebing dan laut yang menawan, Tamarama juga jadi spot favorit peselancar. Namun, di balik kesan stylish-nya, pantai ini justru tercatat sebagai salah satu yang paling berbahaya di New South Wales.

Ukuran pantainya yang sempit membuat arusnya sangat kuat dan mudah menyeret pengunjung ke arah tanjung hingga menghantam batuan karang. Pada Oktober 2023, seorang peselancar mengalami patah kaki setelah terseret arus pasang dan terbentur karang.

Kepulauan Lamu terkenal dengan kota pesisir yang bergaya Swahili. Bahkan, kota ini masuk daftar Warisan Dunia UNESCO, karena banyak spot bersejarah yang berasal dari abad ke-14.

Namun, kawasan ini juga memiliki sejarah kelam. Pada 2011, beberapa wisatawan mancanegara diculik kelompok Al-Shabaab, membuat reputasi Lamu turun drastis di mata dunia. Hingga kini, lokasi Lamu yang berdekatan dengan wilayah rawan serangan masih memunculkan kekhawatiran bagi sebagian wisatawan.

Meski demikian, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCDO) sebenarnya sudah tidak lagi melarang kunjungan ke Pulau Lamu.

Pantai Juhu di Mumbai adalah salah satu destinasi paling populer di India. Kawasan ini juga dikenal sebagai tempat bersantai favorit para selebritas Bollywood. Dengan hamparan pasir luas dan pemandangan indah, biasanya para pengunjung datang untuk jogging, berenang, hingga mencoba aktivitas mendayung.

Namun, popularitasnya berbanding terbalik dengan kebersihannya. Juhu pernah dinobatkan sebagai pantai terkotor di Mumbai. Pada 2023, sekitar 75 persen sampah yang terkumpul di sini adalah plastik yang sulit terurai. Upaya pembersihan sempat dilakukan relawan pada 2024 dan berhasil mengumpulkan sekitar 200 kilogram sampah dari area pesisirnya.

Itu dia deretan pantai pantai paling berbahaya 2025 versi Love Exploring. Bukan berarti tak layak dikunjungi, pantai-pantai tersebut tetap menarik menjadi destinasi wisata, asalkan kita selalu berhati-hati dan tidak lengah.

Tak hanya pantai di atas, kamu selalu waspada di mana pun kamu berada, terutama ke tempat-tempat yang baru kamu kunjungi, ya!