Membeli oleh-oleh merupakan satu hal yang wajib dilakukan ketika sedang berlibur guna dijadikan kenang-kenangan untuk diri sendiri atau orang lain. Bicara soal oleh-oleh, kali ini IDN Times akan merekomendasikan kalian sejumlah oleh-oleh dari Negeri Matador yang akan membuat siapa saja tak dapat melupakan negara tersebut.
Nah, berikut sejumlah oleh-oleh yang "Spanyol banget" yang wajib masuk ke koper kalian. Tenang, bukan magnet kulkas ataupun gantungan kunci kok, guys.
Flamenco dress atau traje de flamenco adalah gaun tradisional asal Sevilla, Spanyol yang memiliki ciri khas berupa kerutan pada bagian bawah dan lengan gaunnya. Gaun ini biasa dipakai dalam berbagai festival dan kerap kali ditemukan dalam warna-warna cerah, seperti merah dengan motif polkadot.
Para wanita, terutama penari flamenco, biasanya akan mengenakan gaun ini dengan sehelai syal. Tak lupa, mereka juga menambahkan hiasan bunga pada rambutnya. Oh ya, harga gaun ini bervariasi ya, gengs, tergantung pada desain, kualitas, serta bahannya.
Ya, kalian gak salah baca kok. Jika biasanya kalian menemukan wine dalam warna merah tua, maka kalian akan menemukan wine dengan warna yang tak biasa di Spanyol, yaitu biru.
Pada tahun 2016, perusahaan Gik asal Spanyol menciptakan wine biru pertama di dunia yang terbuat dari pencampuran anggur merah dan hijau. Untuk memperoleh warna biru yang cerah, ke dalam wine ditambahkan pigmen antosianin dan indigotine.
Wine ini memiliki rasa yang sedikit asam dan manis serta mengandung 11.5% alkohol. Satu pack wine tersebut terdiri dari 3-9 botol dan dibanderol seharga 37-98 Euro atau setara dengan Rp578 ribu-1,53 juta.
Espadrille adalah sepatu yang bagian atasnya terbuat dari bahan kanvas atau kain serta sol yang terbuat dari tali tambang. Sepatu ini sudah dikenakan oleh penduduk Spanyol sejak abad ke-14 serta dapat dipakai oleh pria dan wanita.
Model sepatu ini terus berkembang dan bertambah populer ketika desainer Yves Saint Laurent memperkenalkan espadrille dengan wedge.
Abanico adalah bahasa Spanyol untuk kipas tangan. Tak hanya di Asia, kipas tangan juga sangat populer di negara-negara barat. Di Spanyol, kipas mulai populer di abad ke-19 dan menjadi barang yang wajib dimiliki oleh wanita kelas atas. Kipas tersebut biasanya dibuat dan dilukis langsung dengan tangan alias handmade.
Kipas ini tidak hanya merupakan dekorasi, melainkan bagian dari kebudayaan Spanyol. Kini, siapapun dapat memilikinya dan kalian dapat menemukannya dengan harga yang murah, yaitu mulai dari 2 Euro atau setara dengan Rp31 ribu.
Castanet merupakan instrumen perkusi tradisional Spanyol yang berbentuk seperti kacang chestnut. Instrumen ini biasanya terbuat dari kayu dan digunakan untuk mengiringi nyanyian atau tarian. Castanet dapat kalian temukan dengan mudah di Spanyol dan umumnya dibanderol seharga 3-4.25 Euro (Rp47-66 ribu) per pasangnya.
Jangan lupa membelinya ya, gengs.