Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tokyo Disneysea
Tokyo Disneysea (pexels.com/Dmitry Romanoff)

Intinya sih...

  • Tokyo Disneyland dan Disneysea memiliki tema yang berbeda, dengan Disneyland lebih cocok untuk anak-anak dan Disneysea lebih ditujukan untuk remaja dan dewasa.

  • Zona di kedua taman hiburan tersebut juga berbeda, dengan Disneyland memiliki zona seperti Main Street dan Fantasyland, sementara Disneysea terinspirasi dari pelabuhan sungguhan.

  • Wahana dan atraksi di Tokyo Disneyland lebih cocok untuk anak-anak, sementara Disneysea menawarkan wahana yang lebih menegangkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jepang memang menjadi destinasi favorit bagi berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak. Bagaimana tidak? Seperti yang kamnu tahu, Jepang memiliki dua taman hiburan yang begitu megah dengan pengalaman tak terlupakan, yakni Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea.

Keduanya mungkin terdengar mirip, karena sama-sama bagian dari Tokyo Disney Resort. Namun faktanya, antara Tokyo Disneyland dan Tokyo Disneysea menawarkan dunia imajinasi yang cukup jauh berbeda, lho!

Jika kamu hanya memiliki kesempatan untuk memilih salah satunya, maka sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan Disneyland dan Disneysea Tokyo di bawah ini. Dengan begitu, kamu dapat menentukan mana yang paling cocok dikunjungi oleh kamu dan keluarga, nih!

1. Tema dan konsep yang diangkat

Tokyo Disneysea (unsplash.com/@joshdatsu)

Tokyo Disney Resort pertama kali beroperasi pada 1983 dengan satu-satunya taman hiburan, yakni Tokyo Disneyland. Resor ini kemudian terus berkembang hingga pada 2001, mereka membuka taman bermain kedua, Tokyo Disneysea.

Tokyo Disneyland sebenarnya memiliki tema yang mirip dengan taman Disney lain di seluruh dunia, yakni cerita ajaib dalam kisah karya Disney yang kebanyakan merupakan cerita ceria dan menyenangkan, sehingga sangat cocok untuk anak-anak. Sementara itu, tema yang diangkat dalam Tokyo Disneysea adalah lautan dan petualangan yang terinispirasi oleh keindahan alam berbagai negara di dunia dan kebanyakan lebih ditunjukkan untuk remaja dan dewasa.

2. Zona yang dijelajahi pun berbeda

ilustrasi Tokyo Disneyland (commons.wikimedia.org/Dick Thomas Johnson from Tokyo)

Bagi kamu yang sudah pernah mengunjungi taman Disney di negara lain, pasti akan familiar dengan beberapa zona yang ada di Tokyo Disneyland. Kamu akan menemukan World Bazaar yang mirip dengan Main Street di Disney World Orlando serta Fantasyland yang memiliki replika hampir persis dari Kastil Cinderella di Florida.

Selain itu, Tokyo Disneyland juga memiliki zona lain yang tak kalah menarik, seperti Adventureland dengan suasana petualangan bertema hutan, Westernland bertema Old West, Tomorrowland bertema Star Wars, Toontown yang menghadirkan dunia kecil khas Mickey Mouse, serta Critter Country yang merupakan rumah bagi wahana Splash Mountain.

Tokyo Disneysea juga memiliki tujuh zona sama seperti Tokyo Disneyland. Bedanya, zona yang dihadirkan dalam Tokyo Disneysea terinspirasi dari pelabuhan sungguhan dengan lokasi yang juga menghadap langsung ke Teluk Tokyo. Berbagai zona tersebut adalah Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery, Mediterranean Harbor, hingga American Waterfront.

3. Wahana dan atraksi unggulan

Tokyo Disneysea (commons.wikimedia.org/Wing1990hk)

Sesuai konsepnya, Tokyo Disneyland menghadirkan wahana yang lembut dan kebanyakan wahana populer tidak punya batasan tinggi badan, seperti naik Pooh’s Hunny Hunt. Kemudian, ada juga wahana berputar dengan musik rancangan Hiro Hamada di The Happy Ride with Baymax, menemukan monster di Monsters Inc. Ride & Go Seek, serta galeri interaktif di dalam kastil yang menceritakan ulang kisah Cinderella di Cinderlla’s Fairy Tale Hall.

Meski begitu, Tokyo Disneyland juga menawarkan wahana memacu adrenalin untuk yang lebih dewasa. Kamu akan menemukan roller coaster di Space Mountain dan wahana meluncur perahu kayu di Splash Mountain.

Sementara itu, wahana dan atraksi yang ditawarkan oleh Tokyo Disneysea memang lebih menegangkan, seperti terbang dari hangar bergaya Mediterania di Soaring: Fantastic Flight, berpetualang ke dalam Gunung Prometheus di Journey to the Center of the Earth, serta kisah Indiana Jones Adventure: Temple of the Crystal Skull yang ekslusif di Disneysea.

Namun, Tokyo Disneysea juga menghadirkan beberapa wahana untuk anak-anak, seperti menggabungkan permainan arcade dan kendaraan berputar di Toy Story Mania, wahana mirip “teacup ride” di Whirlpool Mermaid Lagoon, serta naik gondola saat matahari terbenam di Mediterranean Harbor. Apalagi, saat ini Disneysea juga sudah membuka area baru Fantasy Springs dengan wahana lembut bertema Frozen dan Tangled, lho!

4. Parade dan hiburan yang dihadirkan

ilustrasi parade di Tokyo Disneyland (commons.wikimedia.org/Dick Thomas Johnson from Tokyo)

Selanjutnya, untuk parade, Tokyo Disneyland menghadirkan lebih banyak dan sering dibandingkan Disneysea. Beberapa yang populer adalah Disney Harmony in Color pada siang hari dengan durasi 40 menit serta Electrical Parade Dreamlights pada malam hari dengan pertunjukan proyeksi kastil dan kembang api Reach for the Stars. Menariknya lagi, di seluruh area Tokyo Disneyland, banyak karakter Disney yang berjalan-jalan bebas sehingga anak-anak bisa langsung bertemu dengan karakter favoritnya tanpa harus mengantre.

Dengan tema yang berbeda, parade di Tokyo Disneysea hadir dengan parade spektakuler di atas air. Di antaranya adalah Time to Shine Greeting Parade, di mana karakter-karakter Disney berlayar melintasi perairan dengan float khusus yang mengapung di air serta Belive! Sea of Dreams pada setiap malam dengan pertunjukan durasi 30 menit yang memadukan kapal panggung, air mancur, laser drone, dan proyeksi mapping di seluruh pelabuhan.

5. Makanan dan camilan ikonik favorit

ilustrasi camilan di Tokyo Disneysea (commons.wikimedia.org/othree)

Soal makanan dan camilan, Tokyo Disneyland menawarkan varian popcorn dengan cita rasa manis dengan yang paling terkenal yakni honey popcorn di dekat Pooh’s Hunny Hunt. Tak kalah populer, ada juga es krim batangan Minnie yang dengan kombinasi rasa peach dan raspberry.

Sementara itu, camilan di Tokyo Disneysea terkenal lebih bervarian. Misalnya, soal popcorn ada berbagai rasa yang ditawarkan mulai dari milk chocolate, curry, hingga garlic shrimp. Selain itu, ada juga gyoza sausage bun dan mochi little green dumplings ikonik berbentuk alien yang juga tersedia di Disneyland.

Singkatnya, Tokyo Disneyland adalah "saudara" dari Tokyo Disneysea karena tergabung dalam resort yang sama yakni Tokyo Disney Resort. Keduanya memang memiliki konsep dan dunia imajinasi yang berbeda, tapi sama-sama memberikan keseruan yang tak terlupakan. Jadi, sudah terpikir taman hiburan mana yang lebih cocok untuk kamu dan keluarga kunjungi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team