Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pintu Raja Salman oleh RUA AlHaram AlMakki Company
Pintu Raja Salman oleh RUA AlHaram AlMakki Company (Dok.IDN Times)

Kota Suci Makkah akan segera memiliki destinasi terbaru, namanya Pintu Raja Salman. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Putra Mahkota, Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri, dan Ketua Dewan Direksi RUA AlHaram AlMakki Company.

Dalam pernyataannya, Pangeran Mohammed mengumumkan peluncuran Pintu Raja Salman sebagai proyek pengembangan multifungsi transformatif di Kota Suci Makkah, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima IDN Times pada 16 Oktober 2025.

Proyek ini mencakup area hingga 12 juta meter persegi yang berlokasi di sebelah AlMasjid AlHaram. Pintu Raja Salman menjadi tonggak penting dalam upaya pengembangan Makkah dan kawasan pusatnya, sekaligus menetapkannya sebagai tolok ukur global dalam perencanaan kota modern.

Transformasi kota dan infrastruktur melalui proyek Pintu Raja Salman akan berperan besar dalam meningkatkan akses menuju AlMasjid AlHaram, memperbaiki kualitas layanan bagi pengunjung, serta memperkaya pengalaman spiritual setiap jemaah yang datang. Inisiatif ini juga sejalan dengan tujuan Program Pengalaman Jemaah.

Lantas, seperti apa wujud proyek megah Pintu Raja Salman ini dan di mana lokasi tepatnya akan dibangun? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

1. Apa itu Pintu Raja Salman?

Pintu Raja Salman merupakan destinasi pengembangan terpadu berskala besar dan ikonik di Makkah. Proyek ini akan berdiri di area hingga 12 juta meter persegi luas lantai kotor.

Destinasi ini berada tepat di sebelah AlMasjid AlHaram di Makkah. Terdapat ruang salat khusus, akses langsung ke AlMasjid AlHaram, ruang restorasi, serta integrasi situs budaya dan warisan yang dilestarikan di dalam kawasan proyek.

Proyek ini akan meningkatkan infrastruktur, layanan, dan keseluruhan pengalaman pengunjung di Makkah. Menghadirkan komunitas hunian, fasilitas perhotelan, serta area salat dalam dan luar ruangan.

Destinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas salat dan akomodasi untuk mendukung jumlah pengunjung yang terus bertambah setiap tahun. Hal ini sejalan dengan target nasional untuk menyambut 30 juta jemaah pada 2030.

2. Dikembangkan oleh RUA AlHaram AlMakki Company

Rencana Induk Pintu Raja Salman oleh RUA AlHaram AlMakki Company (Dok.IDN Times)

Pintu Raja Salman dikembangkan oleh RUA AlHaram AlMakki Company, sebuah perusahaan di bawah PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi. Perusahaan ini bertujuan mendukung strategi PIF dengan mendorong pengembangan kawasan perkotaan di sekitar AlMasjid AlHaram. Hal ini menjadikan Makkah sebagai tolok ukur global dalam pengembangan real estate.

Perusahaan ini juga berkomitmen terhadap pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan melalui solusi inovatif. Menciptakan dampak positif bagi penduduk, jemaah, dan pengunjung, sekaligus melestarikan kekayaan budaya Makkah. RUA AlHaram AlMakki berkomitmen pada praktik terbaik global dalam pengembangan real estat dan memastikan pengalaman luar biasa.

3. Dibangun untuk menghormati Yang Mulia Raja Salman

Destinasi ini dinamai demikian untuk menghormati Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, penjaga dua Masjid Suci, yang kepemimpinannya berperan penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan Makkah. Nama ini juga menjadi pengakuan atas era transformasi beliau yang meluncurkan Program Pengalaman Jemaah sebagai bagian dari Visi Arab Saudi 2030.

Proyek ini juga memberikan penghormatan terhadap identitas Makkah. Memadukan warisan arsitektur yang kaya dengan gaya hidup modern kelas dunia untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar unik.

Tak hanya itu, Pintu Raja Salman akan memulihkan dan mengembangkan sekitar 19.000 meter persegi situs warisan, melestarikan warisan budaya, dan sejarah Makkah untuk memperkaya perjalanan setiap pengunjung. Sejalan dengan tujuan transformasi ekonomi Visi Arab Saudi 2030 melalui penciptaan lebih dari 300.000 lapangan kerja pada 2036.

4. Fasilitas dan hiburan

Pintu Raja Salman oleh RUA AlHaram AlMakki Company (Dok.IDN Times)

Pintu Raja Salman akan menawarkan sekitar 50.000 unit hunian, hingga 16.000 kunci hotel, lebih dari 200.000 meter persegi ruang ritel, dan sekitar 900.000 ruang salat di dalam kawasan destinasi.

Pengembangan Pintu Raja Salman akan mencakup berbagai residensial bermerek, premium, dan mewah, serta hotel bintang 4 hingga 5+. Fasilitasnya mencakup akses langsung ke AlMasjid AlHaram melalui jalur pejalan kaki, kawasan ritel premium, berbagai pilihan kuliner, pengalaman budaya dan rekreasi, serta pusat transportasi terintegrasi di seluruh kota.

Setiap kegiatan akan sesuai pada peninjauan dan persetujuan dari otoritas pemerintah terkait. Tentunya dengan pertimbangan dan penghormatan tertinggi terhadap kesucian Kota Makkah.

Proyek ini dirancang untuk akses pejalan kaki yang mudah dan bebas kendaraan menuju AlMasjid AlHaram. Semua unit hunian di dalam Pintu Raja Salman berada dalam jarak berjalan kaki yang nyaman ke masjid.

Dengan hadirnya proyek Pintu Raja Salman ini, Makkah tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pusat spiritual dunia, tetapi juga menunjukkan langkah nyata Arab Saudi untuk menghadirkan pengalaman beribadah yang lebih nyaman, modern, dan terintegrasi bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia.

Editorial Team