5 Rekomendasi Destinasi Hiking untuk Pemula di Asia Tenggara

Jika kamu mengira Thailand hanya tentang pantai dan lautan biru, pendakian ke Doi Inthanon, gunung tertinggi di Thailand, pasti akan mengubah persepsi kamu tentang Negeri Gajah Putih. Thailand bisa kamu masukan ke daftar destinasi hiking di Asia Tenggara dengan Doi Inthanon-nya yang jadi tujuan bagi para pencari kedamaian.

Jalur perjalanan yang indah dan dihiasi dengan bunga-bunga, perkebunan, pepohonan yang rindang, dan air terjun menjadikannya pengalaman yang populer di kalangan wisatawan di mana mereka dapat menyaksikan alam serta aneka satwa Thailand.

Salah satu jalur hiking yang ada di Asia Tenggara adalah Luang Prabang di Laos. Juga dikenal sebagai trek Chomphet, jalur ini merupakan tempat berpetualang yang sangat tepat untuk memuaskan dahaga bagi kamu tanpa harus menguras banyak waktu dan energi.

Selama 2 hari perjalanan, kamu bisa dengan santai melewati tanjakan yang cukup curam dan menyeberangi sungai yang mengasyikkan. Dalam perjalanan ini, kamu juga akan menemui beberapa kuil Buddha. 

Pengalaman lain yang bisa kamu dapat dari kegiatan tersebut adalah mengunjungi desa-desa suku Khamu dan Hmong yang akan memberi kamu wawasan tentang budaya kehidupan pedesaan Laos yang serba tradisional.

Filipina mungkin bukan tujuan paling populer untuk hiking di Asia, tetapi mendaki ke puncak Gunung Pulag merupakan sebuah pengalaman berharga menurut para petualang yang pernah mengunjungi Filipina. Gunung ini merupakan gunung tertinggi ketiga di Filipina dengan ketinggian 2.926 mdpl. 

Banyak wisatawan dari negara lain yang datang ke Filipina hanya untuk pergi ke Gunung Pulag. Jalur menuju puncak yang tidak terlalu sulit, menjadikan pendaki pemula yang belum memiliki pengalaman sebelumnya dapat mencoba petualangan di sini untuk mendapatkan jam terbang. 

Melalui jalan setapak, kamu akan melewati rimbunnya hutan pinus, padang rumput yang bergelombang, dan desa-desa terpencil. Kamu juga bisa menyaksikan lereng perkebunan yang ditata dengan indah, serta lautan awan dari atas Gunung Pulag.

Mempunyai ketinggian 4.095 mdpl, Gunung Kinabalu di Malaysia adalah salah satu gunung tertinggi di dunia. Pendakian ke puncak gunung ini merupakan petualangan yang bisa memacu adrenalin, sangat direkomendasikan bagi para hikers pemula dan berpengalaman yang ingin menambah daftar jalur hiking yang pernah mereka lalui.

Perjalanan ke puncak puncak Kinabalu merupakan sebuah tentangan besar, biasanya para trekker menempuh waktu 2 hari 1 malam untuk bisa sampai ke puncak. Perjalanan tersebut akan membawa kamu melewati pedesaan Malaysia yang indah dengan udara yang segar, hutan hujan pegunungan Borneo yang masih asri, serta medan berbatu yang menantang.

Ketika kamu merasa capek dan ingin mengendurkan otot-ototmu, kamu bisa turun ke sumber air panas yang mengandung belerang dalam perjalanan.

Tidak seperti jalur pendakian lainnya di Asia Tenggara, Gunung Batur adalah kiblat para pendaki gunung berapi di Indonesia. Gunung Batur juga merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga sekarang.

Destinasi wisata Pulau Dewata yang terkenal akan pantainya, tidak membuat wisatawan melewatkan kegiatan hiking di Gunung Batur. Jalur pendakian Gunung Batur juga memainkan peran penting dalam mendatangkan wisatawan dari luar negeri untuk datang ke Bali.

Puncak gunung dengan ketinggian 1717 mdpl, memungkinkan para pendaki menikmati panorama Danau Batur yang tenang dan pemandangan Kintamani dari atas gunung. Untuk menyaksikan matahari terbit dari puncak, sebagian besar pejalan kaki lebih suka mendaki gunung pada malam hari.

Bagaimana, ingin mengunjungi tempat-tempat di atas? Sebenarnya tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, karena salah satu dari destinasi hiking terbaik juga ada di Indonesia.