Kini, warga Indonesia tidak perlu lagi visa untuk berkunjung ke Kazakhstan. Kebijakan ini sesuai dengan Resolusi Pemerintah Republik Kazakhstan nomor 693 yang telah ditandatangani Perdana Menteri Askar Mamin pada 18 September lalu.
Kedutaan Besar Kazakhstan di Jakarta mengatakan program tersebut bisa digunakan untuk menetap hingga 30 hari. Lumayan lama, kamu bisa menikmati beragam keindahan alam dan budaya khas Kazakhstan. Berikut rekomendasi wisatanya:
Sebagai Ibu Kota Kazakhstan, tempat ini punya banyak spot andalan yang asyik untuk dikunjungi. Mulai dari tempat bersejarah hingga wisata alam, semuanya bisa dilakukan.
Beberapa di antaranya seperti Menara Bayterek, Khan Shatyr, Museum Nasional Kazakhstan, Monumen Kazak Eli, Masjid Sultan Hazrat, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nikmati keindahan Astana dari ketinggian dengan berkunjung ke Menara Bayterek. Kamu akan dibuat serasa melayang di ketinggian 105 meter.
Kota terbesar di Kazakhstan ini dulunya merupakan ibu kota negara hingga 1997. Pemandangan di sekitarnya begitu indah, dengan kawasan pegunungan Trans-Ili Alatau sebagai daya tarik utamanya.
Selain berwisata alam, kamu bisa jalan-jalan atau belanja di pusat kota. Zelyony Bazaar atau Dostyk Plaza bisa jadi pilihan untuk menemukan barang-barang berkualitas. Mulai dari bahan masakan, karya seni, alat rumah tangga, hingga pakaian.
Danau terbesar ke-15 di dunia ini merupakan sumber utama proyek pembangkit listrik tenaga air di Kazakhstan. Terdapat sebuah cekungan endoreik yang luasnya mencakup Kazakhstan, Tiongkok, dan sebagian kecil Kirgizstan.
Luasnya sekitar 16 ribu kilometer persegi. Sayangnya, akibat adanya pengalihan sungai-sungai yang mengalir ke danau untuk kepentingan irigasi membuat luasnya mulai menyusut.
Danau Kaindy tercipta akibat gempa bumi besar pada 1911. Lokasinya berjarak 129 kilometer dari pusat kota Almaty. Berada di ketinggian 2.000 meter, Kaindy punya panjang sekitar 400 meter.
Pemandangan di sekitarnya sangat asri, penuh dengan pohon cemara. Saat musim dingin, suhunya bisa mencapai enam derajat Celsius.
Danau Kolsai hanya berjarak 14 kilometer dari Danau Kaindy. Kolsai terdiri dari gabungan tiga danau di antara lereng Pegunungan Tien Shan. Di sini, kamu akan dimanjakan dengan hijaunya pepohonan cemara dan jernihnya air danau.
Datanglah pada musim semi hingga awal musim gugur. Usahakan datang sejak pagi hari, terutama saat sunrise. Cahayanya membuat permukaan danau begitu menakjubkan.
Turgen Gorge berada di kawasan Taman Nasional Ile Alatau. Keindahannya sangat menakjubkan, dijamin membuat betah seharian di sini.
Terdapat hutan lebat, danau, padang rumput, dan tujuh air terjun yang memesona. Inilah surga kecil ala Kazakhstan yang mulai diurus pemerintahan sejak 1966.
Kota ini punya segudang gedung yang desainnya sangat memukau. Ada beragam monumen bersejarah yang masih terjaga hingga saat ini. Di antaranya Museum Dostoevsky, Museum Seni Nevzorov, Masjid Tarnybai Kaukenov, Gereja Kebangkitan Ortodoks, dan lain-lain.
Taraz terletak di Provinsi Zambyl. Kota ini menyimpan banyak situs kuno. Bagi kamu yang pengin melihat banyak reruntuhan, cobalah datang ke sini.
Salah satu yang paling populer adalah Babaji Khatun Mausoleum yang punya kubah kerucut berenam belas. Lokasinya dekat Sungai yang berbatasan dengan Kirgistan. Beberapa tempat lainnya antara lain Akyrtas, Stonehenge, Desa Aisha Bibi, dan Museum Regional Taraz.
Aktau menghadap langsung ke Laut Kaspia. Selain pemandangannya yang indah, banyak arsitektur kuno, pusat budaya, pusat hiburan, dan perpustakaan zaman kuno di sini.
Aktau punya World War II Memorial, taman botani, Museum Regional, dan Taman Nasional Altyn-Emel.
Medeu termasuk salah satu arena skating tertinggi di dunia. Ketinggiannya mencapai 1.691 meter. Tempat ini pertama kali dibuka pada 1949, sekaligus menjadi lokasi kompetisi skating pertama di dunia.
Luas Medeu sekitar 10 ribu meter persegi. Bayangkan berapa banyak orang bisa bermain bersama di sini?
Itulah 10 rekomendasi wisata yang bisa kamu temukan di Kazakhstan. Sebaiknya jangan terlalu banyak menukarkan mata uangnya, kecuali untuk kenang-kenangan, karena satu Kazakhstan Tenge setara dengan Rp36,25.