10 Rute Penerbangan Nonstop Terjauh di Dunia, Ada Impianmu?

20 Des 2024, 20:30 WIB

Fatma Roisatin

potret pesawat maskapai Singapore Airlines (unsplash.com/troyscanon)

Intinya sih...

Penerbangan nonstop terjauh dari Sydney ke Houston dengan jarak tempuh 13.833 km, dilayani United Airlines menggunakan pesawat Boeing 787-9.
Rute Bangalore–San Francisco menjadi perjalanan terjauh yang dilayani Air India, dengan jarak tempuh 14.015 km dan waktu penerbangan 15 jam 35 menit.
Rute Singapura–New York menjadi rute penerbangan nonstop terjauh di dunia, dilayani Singapore Airlines dengan waktu tempuh sekitar 18 jam 7 menit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perjalanan belasan jam menggunakan moda transportasi laut dan darat mungkin sudah biasa. Bagaimana kalau berada di atas ketinggian hingga lebih dari 12 jam lamanya? Kamu akan terbang melintasi berbagai negara dan benua.

Saat ini sudah banyak pilihan pesawat yang dapat mengantarkanmu ke negara tujuan dengan penerbangan nonstop. Gak perlu transit, sejumlah maskapai pun berlomba-lomba memberikan fasilitas ternyaman mereka untuk penerbangan nonstop.

Penasaran apa saja rute penerbangan nonstop terjauh di dunia? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Houston–Sydney

potret Sydney Opera House, Sydney, Australia (commons.wikimedia.org/Alphacontrol)

Buat kamu yang ingin melakukan perjalanan dari Sydney (Australia) ke Houston (Texas, Amerika Serikat), tersedia penerbangan nonstop selama 17 jam 35 menit. Jarak tempuhnya mencapai 13.833 kilometer, menghubungkan antara Bandara George Bush, Houston, dan Bandara Kingsford Smith, Sydney. Rute ini dilayani maskapai United Airlines setiap hari dalam seminggu.

Melansir Aero Time, United Airlines menggunakan tipe pesawat Boeing 787-9 untuk rute tersebut. Pesawat ini memiliki beberapa kelas kabin, yakni Kelas Ekonomi (149 kursi), Ekonomi Plus (39 kursi), dan Kelas Bisinis United Polaris (48 kursi). Pesawat juga dirancang dengan jendela berukuran besar yang baik untuk pencahayaan kabin dan menyaksikan pemandangan lebih leluasa selama perjalanan.

2. Bangalore–San Francisco

Ilustrasi bandara (commons.wikimedia.org/Russss)

Rute dari Bangalore (India) ke San Francisco (California, Amerika Serikat) menjadi perjalanan terjauh yang dilayani Air India saat ini. Melansir laman resmi Air India, jarak tempuhnya mencapai 14.015 kilometer dengan waktu penerbangan 15 jam 35 menit. Mereka melayani penerbangan nonstop untuk rute tersebut sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Air India menggunakan pesawat Boeing 777-200LR (Long Range) dengan tiga tipe kelas berbeda. Terdapat Kelas Ekonomi (195 kursi), Kelas Bisnis (35 kursi), dan First Class (8 kursi). Kamu dapat menikmati penerbangan itu dari Bandara Kempegowda Banglore menuju Bandara San Francisco.

3. Singapura–Los Angeles

potret Bandara Los Angeles, California, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Famartin)

Masih dari wilayah Asia ke Amerika Serikat, selanjutnya ada rute Singapura–Los Angeles. Penerbangan nonstop untuk rute tersebut sejauh 14.101 kilometer dengan waktu tempuh 15 jam 10 menit. Kamu tentu sudah dapat menebak bahwa rute ini dilayani Singapore Airlines.

Singapore Airlines menggunakan pesawat Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range) untuk melayani rute tersebut. Berbeda dengan kedua rute sebelumnya, kali ini tidak ada Kelas Ekonomi untuk penerbangan nonstop. Mereka hanya menyediakan Kelas Ekonomi Premium (94 kursi) dan Kelas Bisnis (67 kursi).

4. Dubai–Auckland

potret Auckland CBD, Selandia Baru (commons.wikimedia.org/ChewyPineapple)

Penerbangan nonstop juga tersedia dari Dubai (Uni Emirat Arab) ke Auckland (Selandia Baru). Melansir Travel Dealz, jarak tempuhnya mencapai 14.200 kilometer dengan waktu tempuh 16 jam 10 menit. Penerbangan ini dilayani maskapai Emirates dan menjadi rute terjauhnya.

Emirates menggunakan pesawat Airbus A380 tingkat yang menawarkan kelas mewah. Terdapat First Class (14 kursi) dan Kelas Bisnis (76 kursi) dengan kabin yang luas sekaligus nyaman. Penumpang dapat menikmati fasilitas shower dan onboard lounge untuk kelas tertentu.

5. Auckland–New York

potret pesawat maskapai Qantas di Bandara John F. Kennedy, New York (commons.wikimedia.org/AEMoreira042281)

Gak cuma dari dan menuju ke Dubai, Auckland juga punya rute penerbangan nonstop ke Bandara John F. Kennedy di New York, Amerika Serikat. Jarak tempuhnya 14.207 kilometer dengan waktu tempuh 15 jam 45 menit. Kamu dapat melakukan penerbangan nonstop bersama maskapai Qantas dan Air New Zealand.

Qantas menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliners untuk rute tersebut. Terdiri dari Kelas Bisnis (42 kursi), Kelas Ekonomi Premium (28 kursi), dan Kelas Ekonomi (166 kursi). Mereka melayani rute penerbangan ini sebanyak empat kali seminggu.

Demikian pula Air New Zealand yang menawarkan fasilitas penerbangan serupa. Mereka menggunakan jenis pesawat Boeing 787-9 Dreamliner dengan tiga kelas yang sama seperti Qantas. Namun, frekuensi penerbangannya sedikit berbeda, yakni tiga kali dalam seminggu.

6. Melbourne–Dallas

potret Dallas Downtown, Texas, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Roland_Arhelger)

Rute Meulborne (Australia) ke Dallas (Texas, Amerika Serikat) memiliki jarak tempuh 14.475 kilometer. Rute ini menjadi yang terpanjang selanjutnya. Penerbangan Melbourne-Dallas akan dilayani masakapai Qantas.

Penumpang dapat melakukan penerbangan nonstop dari Meulborne–Dallas selama 15 jam 20 menit dan 16 jam 15 menit untuk sebaliknya, Dallas–Meulborne.

Mereka menggunakan jenis pesawat yang sama dengan rute Auckland–New York dan Perth–London. Demikian pula dengan kelas penerbangan dan fasilitas yang ditawarkan. Jadwal penerbangan Qantas rute Melbourne–Dallas sebanyak tiga kali seminggu.

7. Perth–London

Potret Big Ben, London, Inggris (unsplash.com/jamie452)

Penerbangan nonstop terjauh selanjutnya, yakni rute Per (Australia) ke London (Inggris). Jarak mencapai 14.508 kilometer dengan waktu tempuh 17 jam 25 menit. Sedangkan, rute sebaliknya, London–Perth, ditempuh dalam waktu 16 jam 5 menit. Rute tersebut menjadi penerbangan nonstop terjauh dari Australia dan maskapai Qantas saat ini.

8. Doha–Auckland

potret The Orchard di Bandara Hamad, Doha, Watar (commons.wikimedia.org/-wuppertaler)

Sedikit lebih jauh lagi, rute Doha (Qatar) menuju Auckland (Selandia Baru) berjarak 14.533 kilometer. Durasi perjalanan tercepatnya 15 jam 40 menit nonstop untuk Doha–Auckland dan arah sebaliknya membutuhkan waktu tempuh 16 jam 55 menit.

Penerbangan nonstop ini dilayani Qatar Airways. Qatar Airways menggunakan pesawat jenis Airbus A350-1000. Pesawat tersebut memiliki Kelas Bisnis dan Ekonomi dengan layout QSuite, pencahayaan yang nyaman, serta ruangnya lebih luas. Jadwal penerbangannya hanya dua kali seminggu.

9. Singapura–Newark

potret Jewel Bandara Changi, Singapura (commons.wikimedia.org/LanBo0428)

Ada lagi penerbangan nonstop dari Singapura ke Amerika Serikat, tepatnya ke Newark. Penumpang akan melakukan penerbangan dari Bandara Changi Singapura ke Bandara Liberty Newark di New Jersey, Amerika Serikat, dan sebaliknya.

Jarak rute sekitar 15.325 kilometer dengan waktu tempuh 18 jam 25 menit. Mereka menggunakan pesawat berjenis Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range). Hanya ada Kelas Bisnis (67 kursi) dan Kelas Ekonomi Premium (94 kursi) di penerbangan ini. Penerbangan rute ini dilakukan tiga kali dalam seminggu.

10. Singapura–New York

potret pesawat Singapore Airlines di Bandara John F. Kennedy, New York (commons.wikimedia.org/Mike_Peel)

Satu lagi rute penerbangan nonstop terjauh di dunia, yakni Singapura–New York. Jarak tempuhnya 15.348 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 18 jam 7 menit. Penerbangan dari Bandara Changi ke Bandara John F. Kennedy ini dilayani Singapura Airlines menggunakan jenis pesawat serupa untuk rute Singapura–Newark.

Itulah sepuluh rute penerbangan nonstop terjauh di dunia yang didominasi tujuan ke Amerika Serikat. Sebagian memulai perjalanan dari Australia, Selandia Baru, Singapura, Dubai, dan Qatar. Penerbangan dilayani deretan maskapai besar dunia dengan jadwal keberangkatan 2–4 kali dalam seminggu.

Apakah kamu tertarik menempuh salah satu penerbangan nonstop di atas?