Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Rute Penerbangan Terlama di Dunia, Ada yang Sampai 18,5 Jam!
Ilustrasi (pexels.com/Joshsorenson)
Penerbangan yang ditempuh dalam waktu lama memang terasa sangat membosankan. Mungkin bisa bisa menghabiskan beberapa album lagu, berpuluh episode seri drama, atau puluhan film selama di pesasat.
Dari sekian banyak penerbangan dengan waktu terpanjang, inilah sepuluh rute penerbangan terlama seperti dilansir dari Insider!
1. Penerbangan dari Singapura ke Newark, New Jersey, Amerika Serikat, dengan pesawat Singapore Airlines menjadi yang terlama, yakni sekitar 18,5 jam
cisomag.com
2. Dari Auckland, Selandia Baru, menuju ke Doha, Qatar, dengan pesawat Qatar Airways menempuh waktu sekitar 17 jam 50 menit
media-outreach.com
3. Naik pesawat Singapore Airline dari Singapura ke Los Angeles, Amerika Serikat, harus menghabiskan waktu sekitar 17 jam 50 menit
newsroom.aviator.aero
4. Penerbangan dengan United dari Houston, Texas (Amerika Serikat) ke Sydney (Australia) butuh waktu 17,5 jam
newsroom.aviator.aero
5. Kalau kamu terbang dengan Qantas dari Perth, Australia, ke London, Inggris, bisa menempuh waktu sekitar 17 jam 25 menit
cntraveler.com
6. Emirates terbang dari Auckland, Selandia Baru, menuju ke Dubai, Uni Emirat Arab, membutuhkan waktu sekitar 17 jam 10 menit
emirates.com
7. Kamu harus menempuh waktu sekitar 17 jam 10 menit untuk terbang dari Texas (Amerika Serikat) ke Sydney (Australia) dengan Qantas
cntraveler.com
8. Terbang dengan Delta dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, menuju Johannesburg, Afrika Selatan, butuh waktu sekitar 16 jam 50 menit
airbus.com
9. Dari Manila, Filipina, ke New York, Amerika Serikat, dengan Philippine Airlines butuh waktu kurang lebih 16 jam 35 menit
samchui.com
10. Penerbangan menggunakan Emirates dari Dubai, Uni Emirat Arab, ke Los Angeles, Amerika Serikat, menempuh sekitar 16 jam 17 menit
emirates.com
Itulah beberapa penerbangan paling lama di dunia. Kalau kamu berada di penerbangan terlama ini, apa saja yang akan kamu lakukan?
Editorial Team
EditorPrila Arofani
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us