Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Al-Faw (whc.unesco.org/François Cristofoli)
Potret Al-Faw (whc.unesco.org/François Cristofoli)

Arab Saudi mengajak para wisatawan mengeksplorasi Situs Warisan Dunia UNESCO ke-8, namanya Area Arkeologi Al-Faw. Al-Faw berada di titik strategis jalur perdagangan kuno yang berjarak sekitar 650 kilometer dari Ibu Kota Riyadh, dan sekitar 100 kilometer dari Wadi al-Dawasir.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima IDN Times dari departemen pariwisata Arab Saudi, situs bersejarah tersebut menyimpan sisa-sisa peradaban Kota Qaryat Al-Faw yang ditinggalkan secara mendadak sekitar abad ke-5 Masehi.

Hampir 12.000 peninggalan arkeologi telah ditemukan. Hal ini membuktikan keberadaan dan peradabannya, setidaknya tiga populasi yang berbeda selama lebih dari 6.000 tahun. Wow!

1. Reruntuhan bangunannya masih terjaga dengan baik

Potret Al-Faw (istimewa/whc.unesco.org/Thomas Creissen)

Dari ribuan tahun lalu, Arab Saudi merupakan jalur perdagangan utama antara barat dan timur. Itulah mengapa, Negara Minyak ini memiliki sejarah panjang dan dipenuhi peninggalan peradaban kuno. 

Dulunya, Al-Faw merupakan pusat perdagangan yang ramai di persimpangan jalur kafilah kuno. Situs ini memiliki reruntuhan bangunan yang terpelihara dengan baik, sistem pengelolaan air yang canggih, serta alat dan artefak yang kompleks. Maka dari itu, Al-Faw menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan para pencinta sejarah.

2. Arab Saudi dipenuhi Situs Warisan Dunia UNESCO

Potret Al-Faw (whc.unesco.org/Thomas Creissen)

Banyak hal yang bisa dieksplorasi di Al-Faw. Kamu bisa "menyelami" kehidupan dari pusat perdagangan kuno melalui peninggalannya. Panorama sekitarnya pun terlihat memesona dan masih terjaga dengan baik hingga sekarang.

Setelah itu, kamu bisa coba menginap di penginapan tradisional di sekitar Al-Faw. Sebagian interiornya dihiasi dekorasi dan ornamen khas setempat. Kamu pun bisa melihat langsung aktivitas budaya sekitar. 

Selain Al-Faw, terdapat beberapa situs wasian dunia lainnya yang bisa kamu jelajahi di Arab Saudi. Di antaranya seperti Diriyah atau dikenal juga sebagai City of Earth.

Diriyah adalah tempat berdirinya Arab Saudi pertama kali pada 1727. Di area pusatnya, terdapat Situs Warisan Dunia UNESCO At-Turaif, yang merupakan tempat lahirnya budaya Saudi.

Ada juga Tuwaiq Adventure Camp dan Edge of the World yang menawarkan pengalaman hiking dengan pemandangan menakjubkan. Kamu bisa memilih berbagai pilihan tur ini via situs Visit Saudi dengan harga mulai US$150 atau sekitar Rp2,2 juta. Jadi, tinggal sesuaikan saja dengan preferensimu!

Nah, kalau lebih suka dengan liburan mewah, cobalah menginap di Four Seasons Hotel Riyadh di Kingdom Center atau Ritz-Carlton Riyadh dengan harga mulai dari US$600 per malam atau setara dengan Rp9,1 juta.

3. Transportasi menuju Al-Faw

Potret Al-Faw (whc.unesco.org/François Cristofoli)

Meski lokasinya cukup terpencil, tetapi wisatawan tak perlu khawatir dengan aksesnya. Terdapat penerbangan langsung dari Riyadh ke Bandara Regional Najran.

Lalu, kamu bisa lanjut berkendara menggunakan taksi atau menyewa mobil. Perjalanan menuju Al-Faw membutuhkan waktu tempuh selama 2,5 jam.

Perjalanan ke Arab Saudi sekarang ini lebih mudah dari sebelumnya. Terdapat program e-Visa yang memungkinkan wisatawan mendapatkan visa dengan cepat dan mudah secara online. Wisawatan Indonesia yang memiliki visa Inggris, Amerika Serikat, atau Schengen yang masih berlaku akan berhak mendapatkan e-Visa secara instan.

Itulah sekilas informasi dan gambaran tentang Al Faw, Situs Warisan Dunia UNESCO ke-8 milik Arab Saudi. Bagi kamu yang berencana umrah, bisa sekaligus merencanakan liburanmu ke sana, ya!

Editorial Team