5 Spot Wisata di Indonesia yang Tawarkan Sensasi Berenang bersama Hiu

Pulau Menjangan Besar termasuk ke dalam gugusan Kepulauan Karimunjawa, Provinsi Jawa tengah. Pulau yang satu ini memang tidak bisa dilewatkan begitu saja jika sedang berkunjung ke Kepulauan Karimunjawa.

Alasannya karena di Pulau Menjangan Besar terdapat tempat penangkaran hiu berjenis black tip reef shark. Hiu tersebut biasa berada di perairan dangkal dan terkenal jinak, sehingga sangat aman dan nyaman bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berenang bersamanya.

Terdapat dua kolam penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar. Kolam pertama berisi hiu yang berusia muda, sedangkan kolam kedua berisi hiu yang berusia lebih tua.

Jika berlibur ke Banyuwangi jangan sampai melewatkan untuk berkunjung ke Brangsing Underwater. Tempat ini sejatinya difungsikan sebagai pelestarian terumbu karang yang sekaligus sebagai penangkaran hiu.

Brangsing Underwater berupa rumah apung yang berada di lautan selat bali dengan beberapa keramba. Keramba tersebut difungsikan sebagai tempat merawat hiu yang terluka karena tertangkap jaring nelayan.

Hiu-hiu di sini memiliki panjang maksimal 1 meter dan sudah dipastikan jinak, sehingga menjamin keamanan pengunjung yang ingin berenang bersama hiu tersebut. Pengunjung juga bisa memberikan makan hiu dengan roti yang dijual oleh nelayan di sana.

Seolah tak mau kalah, Bali juga memiliki spot wisata yang menawarkan pengalaman berenang bersama hiu bernama Bali Sharks. Bali Sharks sendiri berlokasi di Pulau Serangan Bali, tepatnya di tengah laut kawasan Pantai Melasti.

Kawasan tersebut memang dikhususkan sebagai tempat penangkaran hiu sirip putih. Untuk menuju lokasi, wisatawan bisa menaiki fast boat yang berada di Pantai Melasti dengan durasi waktu sekitar 5 menit. Ikan hiu di sini cukup jinak sehingga aman bagi wisatawan yang ingin berenang dekatnya atau hanya sekedar ingin memberi makan dari atas.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki aktivitas seru untuk dilakukan dan menjadi favorit di kalangan wisatawan yang berkunjung ke sana. Aktivitas tersebut yaitu snorkeling atau menyelam bersama ikan hiu paus.

Ikan hiu paus yang mendiami Teluk Cendrawasih telah bersahabat dengan nelayan setempat, sehingga kemudian nelayan membuka wisata berenang bersama ikan hiu paus tersebut. Nelayan cukup melempar ikan teri kecil ke laut dan tak butuh waktu lama ikan hiu paus langsung berkerumun di sekitar perahu.

Meskipun ikan hiu paus tersebut jinak, namun wisatawan tetap harus waspada dan tetap memperhatikan kondisi cuaca ketika hendak mencoba aktivitas yang memacu adrenalin tersebut.

Berbeda dengan yang sebelumnya, wisatawan yang ingin berenang bersama hiu di Pulau Tinabo tak perlu jauh-jauh ke tengah laut. Ikan hiu di Pulau Tinabo berenang di bibir pantai yang perairannya dangkal.

Bahkan fenomena yang terjadi pada pulau yang terletak di Sulawesi Selatan tersebut menjadi satu-satunya yang ada di dunia. Ikan hiu disana berjenis black tip dan masih bayi sehingga nampak menggemaskan dan aman untuk wisatawan yang ingin berinteraksi secara dekat.

Meskipun hiu tersebut sudah jinak, namun kita tetap harus waspada dan menghindari melakukan hal-hal yang justru membahayakan ketika berenang bersama hiu. Mari berwisata dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan supaya esensi berwisata untuk me-refresh pikiran dapat benar-benar kita dapatkan. Jadi, apakah kamu berani untuk mencoba sensasi berenang bersama hiu?