Taman Gandrung Terakota: Info Lokasi, Harga, Aktivitas Seru, dan Tips

Dilansir dari situs resminya, Taman Gandrung Terakota merupakan situs budaya yang dibangun untuk melestarikan, sekaligus memuliakan kembali identitas salah satu budaya Banyuwangi, yaitu tari gandrung.

Di kawasan seluas 3 hektare ini, terdapat 1.000 patung penari gandrung yang dibuat dari terakota atau tembikar dan disebar area persawahan dengan, amfiteater terbuka, taman, hingga beberapa sudut tempat.

Pembangunan patung-patung tersebut rupanya terinspirasi dari Terracotta Warriors and Horses di China yang dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM). Pembuatannya melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia sekaligus dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr. Suwarno Wisetrotomo.

Salah satu hal yang membuat tempat ini istimewa adalah pemilihan lokasinya yang berada di kaki Gunung Ijen. Pengunjung yang datang ke sini bisa menyaksikan perbukitan hijau, hamparan sawah, hingga aktivitas petani saat menanam padi atau membajak sawah.

Lokasi: Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Jam operasional:

• Minggu-Jumat pukul 06.00-18.00 WIB dan Sabtu pukul 06.00-22.00 WIB.
• mini show tari gandrung setiap Jumat-Minggu pukul 10.00-15.00 WIB.

Harga tiket masuk: Rp100 ribu (termasuk paket tur dan makanan).

Lokasi Taman Gandrung Terakota berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Ada banyak cara menuju tempat ini, tergantung jenis kendaraan yang digunakan. Mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, taksi, bus, kereta api, hingga pesawat terbang bagi pengunjung yang berasal dari luar Banyuwangi.

Ada pun rutenya sebagai berikut:

1. Dari pusat kota Banyuwangi: Jalan Borobudur-Jalan Nasional III-Jalan Raya Lijen-Jalan Raya Licin-Jalan Raya Tamansari-masuk Desa Tamansari-ikuti jalan hingga sampai di Taman Gandrung Terakota.
2. Dari Bandara Banyuwangi: Jalan Bandara Blimbingsari-JalanPantai Blimbingsari-Jalan Ken Arok-Jalan H. Muso-Jalan Nasional III-Jalan Tambong-Jalan Raya Lijen-Jalan Raya Licin-masuk Desa Tamansari-ikuti jalan hingga sampai di Taman Gandrung Terakota.
3. Dari Stasiun Banyuwangi Kota: Jalan Stasiun Karangasem-Jalan Kuntulan-Jalan Widuri-Jalan Raya Lijen-Jalan Raya Licin-Jalan Raya Tamansari-masuk Desa Tamansari-ikuti jalan hingga sampai di Taman Gandrung Terakota.

Banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Taman Gandrung Terakota. Pertama, menyaksikan mini show Tari Gandrung Banyuwagi di salah satu pendoponya setiap Jumat-Minggu. Karena berupa pertunjukan kecil, penarinya pun hanya dua orang dan satu orang bertindak sebagai narator yang menceritakan sejarah tarian ini.

Pada salah satu sesi, para penari akan mengajak tamu menari bersama. Mereka mengalungkan selendang di leher salah satu tamu dan menuntunnya ke depan untuk diajak menari.

Selain mini show, setiap sebulan sekali, ada Sendratari Meras Gandrung, sebuah pertunjukan sekaligus ritual kelulusan bagi para penari gandrung muda yang menandakan mereka sudah siap untuk melakukan pertunjukan tari gandrung secara utuh dan mandiri. Ada puluhan penari gandrung yang akan unjuk kebolehan secara kolosal dalam acara ini.

Kegiatan seru lain yang dapat kamu lakukan di Taman Gandrung Terakota adalah berfoto di spot-spot yang terdapat patung penari gandrung sambil menikmati menikmati suasana di sekitarnya. Patung-patung tersebut ditempatkan di amfiteater, kolam, area persawahan, dan taman.

Setelah berkeliling mencari spot patung penari gandrung, biasanya kamu merasa capek dan haus, kan? Gak perlu khawatir, Taman Gandrung Terakota juga memiliki kafe bernama Java Banana dan Roemah Tjokelat. Kamu bisa memesan beragam minuman dan makanan ringan di dua kafe tersebut.

Saat hendak pulang, jangan lupa membeli oleh-oleh untuk orang rumah di Roemah Oleh-Oleh. Toko ini menyediakan bermacam-macam cinderamata khas Banyuwangi dan bekerjasama dengan UMKM lokal. Ada mainan tradisional, makanan khas Banyuwangi, hingga batik tulis Banyuwangi. 

Taman Gandrung Terakota menyediakan berbagai fasilitas umum yang bisa digunakan untuk menunjang kenyamanan semua pengunjung.

Ada amfiteater terbuka berkapasitas 700 orang untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti Sendratari Meras Gandrung dan Jazz Gunung Ijen, kafe, restoran, toko oleh-oleh, galeri seni, toilet, musala, dan tempat parkir kendaraan yang luas.

Ada beberapa tips penting yang harus kamu perhatikan saat berkunjung ke Taman Gandrung Terakota demi kenyamanan bersama, di antaranya:

1. Pastikan kamu dan rombongan yang akan berlibur ke sini dalam keadaan sehat, sudah melakukan vaksinasi Covid-19, minimal vaksin kedua dan akan lebih baik kalau sudah mendapatkan booster,
2. Meski tidak wajib, alangkah baiknya kalau kamu tetap mengenakan masker selama berada di sini, terutama saat pengunjung ramai,
3. Kenakan outfit yang nyaman, mulai dari penutup kepala, pakaian, hingga alas kaki,
4. Bersikap sopan selama berada di kawasan Taman Gandrung Terakota,
5. Jaga barang pribadi masing-masing dan jangan sampai hilang,
6. Perhatikan seluruh peraturan dan instruksi yang ada di Taman Gandrung Terakota demi keamanan dan kenyamanan bersama, terutama saat hendak melihat patung-patung penari gandrung secara dekat,
7. Turut serta menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan dan fasilitas selama berada di kawasan Taman Gandrung Terakota.

Itu dia informasi lengkap tentang Taman Gandrung Terakota, mulai dari lokasi, jam operasional, rute, harga tiket masuk, rekomendasi aktivitas seru, fasilitas, dan tips yang perlu diperhatikan kalau kamu berencana ke sana.

Tertarik pergi ke sini? Segera rencanakan perjalananmu, ya!