potret Taman Nasional Wasur (commons.wikimedia.org/Standel)
Taman Nasional Wasur berada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Wilayah ini mulai dijadikan kawasan hutan alam pada tahun 1978 dengan nama Suaka Margasatwa Wasur. Seiring perkembangan, Wasur akhirnya ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional pada 1990. Luasnya saat ini mencapai 413.425 hektare berdasarkan penetapan terbaru pada 2014.
Kawasan ini memiliki dua musim, yakni musim basah dan kering. Biasanya, musim basah terjadi di awal hingga pertengahan tahun, sedangkan musim kering dari pertengahan tahun hingga akhir tahun. Terdapat sepuluh jenis vegetasi di kawasan ini, beberapa di antaranya seperti hutan rawa, padang rumput, hutan pinggir sungai, hingga hutan bakau.
Terdapat beragam jenis kehidupan di Taman Nasional Wasur. Ada 80 jenis mamalia yang sudah diidentifikasi, dengan 32 di antaranya merupakan endemik Papua. Sebanyak 403 spesies burung tercatat, 74 jenis di antaranya juga endemik Papua. Selain itu, ada 72 jenis ikan dan mamalia besar khas seperti kangguru hutan juga dapat ditemukan di sini.
Kawasan ini merupakan tempat yang penting bagi burung-burung migran dari Australia dan Selandia Baru. Biasanya mereka akan melakukan migrasi saat musim kering untuk mencari kehangatan. Taman Nasional Wasur merupakan tempat persinggahan bagi burung-burung migran ini yang hendak ke Asia. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Adanya taman nasional di kawasan Papua membuat kelestarian alam dapat terjaga. Banyak satwa-satwa endemik di timur Indonesia ini yang menjadi ciri khas tersendiri. Dari sederet taman nasional di atas, manakah yang paling ingin kamu kunjungi?