Menyedihkan, 5 Taman Wisata Ini Rusak akibat Ulah Netizen!

Kasus perusakan bunga-bunga amarilis di Taman Bunga Amarilis, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, ini sempat viral pada 2015. Semula, taman seluas 2.300 meter persegi ini tidak diketahui banyak orang, karena merupakan lahan pribadi. Suatu hari, ada seorang netizen yang berkunjung ke sana dan mengunggah foto di media sosial. 

Tak butuh waktu lama, Taman Bunga Amarilis ini pun viral dan membuat netizen penasaran. Mereka berbondong-bondong datang ke sana dan tujuan utamanya adalah selfie dengan latar belakang bunga-bunga cantik berwarna oranye tersebut. 

Sayangnya, sebagian besar dari mereka berfoto tanpa memedulikan kondisi bunganya. Ada yang menginjak, memetik, menduduki, hingga rebahan di atasnya, sehingga bunga-bunga tersebut rusak. Semua dilakukan demi eksistensi di media sosial.

Di tahun yang sama dengan kasus Taman Bunga Amarilis, Kebun Raya Baturraden di Banyumas juga pernah mengalami kerusakan akibat ulah netizen, tepatnya saat liburan akhir tahun 2015. Jumlah pengunjung membludak dari yang biasanya 500-700 orang per hari, menjadi 2.000-an orang.

Netizen yang berfoto dengan rombongannya rupanya tidak tertib dan mengabaikan larangan menginjak tumbuhan di sana. Akibatnya, beberapa bunga dan tumbuhan rusak akibat terinjak. Padahal, beberapa spot taman juga sudah dilengkapi pagar kecil, tetapi tetap saja bisa diterobos. 

Masih ingat dengan video sebuah tempat dengan hamparan rumput mirip New Zealand di Mojokerto? Yup, Ranu Manduro di Mojokerto menjadi perbincangan di berbagai media sosial pada awal 2020 atau beberapa waktu sebelum pandemik Covid-19 melanda.

Video-video yang beredar menunjukkan keindahan Ranu Manduro dengan iringan lagu Sunday Best-nya Surfaces. Warganet yang penasaran pun langsung memadati tempat tersebut untuk berfoto dan bersantai di atas rerumputannya.

Sayangnya, para wisatawan yang datang tidak bertanggung jawab dan membuang sampah sembarangan. Akses jalan yang masih berupa tanah pun menjadi rusak dan becek akibat gilasan roda kendaraan bermotor. 

Gak hanya di Indonesia, kejadian taman rusak akibat ulah netizen juga terjadi di Lake Elsinore, California, Amerika Serikat. Di kota tersebut, ada sebuah kawasan bernama Walker Canyon yang ditumbuhi bunga poppy. Saat mekar, kawasan perbukitan seakan diselimuti bunga-bunga berwarna kuning dan terlihat sangat cantik.

Pada Maret 2019, Walker Canyon ini viral di Instagram dan mengundang sekitar 66 ribu wisatawan dari berbagai negara bagian datang ke sini. Banyak bunga yang rusak akibat terinjak-injak. Tak hanya itu, beberapa akses jalan jadi macet parah.

Warga setempat menyebut kejadian ini sebagai poppynightmare atau apoppylypse. Untuk mengatasi hal tersebut, jalan menuju Walker Canyon ditutup sementara untuk turis sampai situasi kembali normal.

Mayfield's Lavender Farm di Banstead, Surrey, Inggris, ini memiliki hamparan bunga lavender menakjubkan yang menarik perhatian wisatawan. Keindahan kebun ini viral di media sosial pada 2019 dan membuat wisatawan datang untuk berfoto atau sekadar menikmati pemandangan. Tak sedikit pula yang melakukan foto pre wedding di sini.

Namun, hal tersebut rupanya berdampak buruk untuk bunga-bunga lavender, kebun, dan lingkungan sekitar. Banyak bunga lavender yang dipetik dan rusak, jalanan macet, stasiun yang penuh sesak, serta suasana jadi sangat bising.

Pihak Mayfield's Lavender Farm akhirnya membatasi kunjungan dan melarang turis datang saat akhir pekan. Selain itu, mereka juga tidak diperkenankan memetik lavender. Apabila ingin memilikinya, mereka bisa membeli di toko yang ada di sana.

Itu dia ulasan tentang beberapa taman yang rusak akibat ulah netizen yang tidak bertanggung jawab. Semoga menjadi pelajaran buat kita semua untuk tetap menjaga lingkungan di mana pun berada.