Cuaca pada musim gugur cukup bersahabat dan suhunya lebih sejuk dibandingkan musim panas, sehingga banyak yang memanfaatkannya untuk beraktivitas di luar ruangan. Kalau kamu suka mengunjungi wisata alam, bisa menikmati musim gugur dengan mendaki Dataran Tinggi Odaigahara. Tempat ini cukup mudah dijangkau dari Kota Nara dengan naik kereta dan bus.
Odaigahara punya beberapa jalur, tetapi Jalur Hidegatake–Daijagura menawarkan banyak pemandangan terbaik. Waktu pendakian yang dibutuhkan sekitar 3,5 jam dengan panjang jalur 8,8 kilometer, kamu pun bisa mendaki tektok tanpa perlu menginap. Terdapat beberapa spot menarik yang bisa kamu jumpai di sepanjang jalur ini.
Spot pertama adalah Uemichi, jalan setapak dengan hutan teduh yang akan mengantarkanmu ke Hidegatake. Hidegatake merupakan puncak pada ketinggian 1.695 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di sini kamu akan disuguhi pemandangan pegunungan di sekitarnya, ketika cuaca cerah, Laut Kumano dan Gunung Fuji pun dapat terlihat.
Masakitoge dan Masakigahara, spot berikutnya yang menyuguhkan pohon cemara dan cypress mati di atas hamparan rumput hijau. Sekitar 1 km dari Masakigahara, terdapat patung Kaisar Jimmu, kaisar pertama yang menurut legenda dipandu ke Nara oleh seekor gagak berkaki tiga. Kamu juga punya kesempatan melihat rusa dan hewan liar lainnya di sekitar dataran berumput Ushiishigahara.
Nuansa musim gugur yang spektakuler dapat kamu jumpai di puncak pendakian, Daijagura. Puncak berbatu ini ditumbuhi vegetasi yang akan berubah warna saat musim gugur, serta menawarkan pemandangan lembah dan pegunungan di sekitarnya. Setelah puas dan cukup istirahat, kamu bisa turun melalui Jalur Nakamichi untuk kembali ke pusat pengunjung.
Kelima tempat terbaik untuk menikmati musim gugur di Nara tersebut menawarkan pemandangan yang spektakuler. Kamu bisa menikmatinya dengan piknik hingga mendaki. Jadi, mau liburan musim gugur di mana, nih?