5 Tempat Wisata di Tartu-Estonia, Banyak yang Seru dan Menarik, lho!

Didirikan pada 1909, Museum Nasional Estonia didedikasikan untuk menunjukkan sejarah, kehidupan, dan tradisi orang-orang Estonia. Museum yang memiliki gedung dengan luas 6.000 meter persegi ini juga menjadi museum terbesar dan terpopuler di Estonia, khusunya kota Tartu.

Museum Nasional Estonia menawarkan wisata edukasi yang tentunya cocok untuk wahana berlibur bersama anak-anak. Pengunjung bisa menyewa jasa tur audio tanpa pemandu yang memiliki 11 bahasa untuk menjelajahi setiap sudut pameran di museum ini.

Tartu Botanical Garden atau Kebun Raya Tartu didirikan oleh GA Germann pada 1803. Kebun Raya ini juga merupakan bagian dari Universitas Tartu yang sangat terkenal. Terdapat empat rumah kaca dengan berbagai tumbuhan yang berbeda di dalamnya.

Empat bagian tersebut adalah rumah kaca pohon palem, rumah tumbuhan subtropis, rumah tumbuhan tropis, dan rumah beraneka ragam jenis tumbuhan sukulen. Sedangkan di bangian outdoor, ada sekitar 10 ribu spesies tumbuhan yang berasal dari tundra hingga hutan hujan tropis.

AHHAA Science Centre adalah sebuah museum sains yang difungsikan untuk mempromosikan sains dan teknologi melalui pameran interaktif dengan berbagai atraksi seru yang menarik perhatian banyak pengunjung. Museum ini juga dinobatkan sebagai museum sains terbesar di kawasan Baltik.

Museum yang dibangun atas proyek dari Universitas Tartu pada 1997 ini sempat bergonta-ganti tempat sepanjang pendiriannya. Baru kemudian pada 7 Mei 2011, AHHAA Science Centre dipindahkan ke gedung futuristik di pusat kota Tartu yang memiliki luas area lebih dari 11 hektar. 

Lõunakeskus merupakan salah satu pusat perbelanjaan dan hiburan terbesar di Estonia yang sangat populer di kalangan wisatawan. Tempat rekreasi ini memiliki lebih dari 160 toko serta wahana permainan yang cocok untuk anak-anak di dalamnya.

Lõunakeskus sendiri terletak di selatan kota, sekitar 10 menit perjalanan menggunakan bus dari pusat kota Tartu. Setiap harinya, ribuan orang selalu mengunjungi tempat ini. Bisa dikatakan bahwa destinasi yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung.

Berbeda dari empat destinasi wisata di atas, Katedral Tartu merupakan objek bersejarah yang kini hanya menyisakan reruntuhannya saja. Katedral ini konon sudah dibangun sejak abad ke-13 dilihat dari arsitektur Gotik yang masih melekat hingga sekarang.

Meskipun kini hanya menyisakan reruntuhannya, namun kemegahan dari katedral ini masih terlihat jelas. Ada sedikit bagian yang direnovasi kastil darin kastil ini. Bagian tersebut kini telah digunakan sebagai museum oleh Universitas Tartu.

Itulah sederet tempat wisata yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur ke Estonia, khususnya kota Tartu. Kira-kira mana tempat yang akan kamu kunjungi lebih dahulu? Museum, mall, atau situs sejarah?