Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Terasering Panyaweuyan
potret Terasering Panyaweuyan (commons.wikimedia.org/Akang endang)

Terasering Panyaweuyan adalah destinasi wisata alam yang populer di Majalengka, Jawa Barat. Sawah berundak di kaki Gunung Ciremai ini menawarkan panorama hijau yang menyegarkan mata dan udara sejuk khas pegunungan.

Pesona matahari terbit di antara bukit menjadi daya tarik utama Terasering Panyaweuyan. Berikut rangkuman lengkap mengenai lokasi, rute, harga tiket masuk, serta tips penting saat berwisata ke Terasering Panyaweuyan.

1. Lokasi, rute, dan akses ke Terasering Panyaweuyan

potret Terasering Panyaweuyan (commons.wikimedia.org/Giri Wijayanto)

Terasering Panyaweuyan berlokasi di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di kaki Gunung Ciremai dengan ketinggian hingga 2.000 mdpl, tempat ini menawarkan hamparan lahan pertanian berundak yang sering dijuluki sebagai Ubud-nya Majalengka. Udaranya sangat sejuk dan pemandangannya memanjakan mata, menjadikannya destinasi favorit untuk healing.

Rute menuju lokasi bisa dimulai dari pusat Kota Majalengka menuju Bundaran Cigasong, lalu arahkan kendaraan ke Terminal Maja dan belok kiri menuju Desa Argapura. Akses jalan menuju titik utama didominasi oleh tanjakan dan turunan yang cukup curam serta jalan yang tidak terlalu lebar. Oleh karena itu, sangat disarankan menggunakan sepeda motor atau mobil kecil yang prima dan hindari menggunakan bus besar.

2. Harga tiket masuk dan jam operasional

potret Terasering Panyaweuyan (commons.wikimedia.org/Imam motret)

Harga tiket masuk ke kawasan ini sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 hingga Rp12.000 per orang (harga bisa berubah saat hari libur nasional). Selain tiket masuk, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang murah, sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Tarif ekonomis ini sebanding dengan pemandangan yang akan kamu dapatkan.

Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 17.00 WIB. Jam buka yang sangat pagi ini mengakomodasi wisatawan yang ingin berburu sunrise. Meskipun buka hingga sore, waktu kunjungan paling ramai biasanya terjadi pada pagi hari di akhir pekan.

3. Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Terasering Panyaweuyan

potret Terasering Panyaweuyan (commons.wikimedia.org/NaaBae)

Aktivitas utama tentu saja menikmati panorama alam yang menakjubkan. Kamu bisa duduk santai di warung-warung kecil sekitar atau di gardu pandang, sambil menikmati kopi hangat dan memandang gradasi warna hijau dari tanaman bawang merah atau sayuran yang tersusun rapi mengikuti kontur bukit. Suasana tenang di sini sangat ampuh untuk melepas penat.

Bagi yang menyukai aktivitas fisik, cobalah trekking ringan menyusuri jalan setapak di antara gundukan tanah terasering menuju puncak bukit. Berjalan kaki menanjak akan terbayar lunas saat kamu mencapai titik tertinggi, di mana kamu bisa melihat lanskap Majalengka dan Gunung Ciremai dengan jangkauan pandang 360 derajat yang spektakuler.

4. Spot foto instagramable yang wajib kamu abadikan

potret Terasering Panyaweuyan (commons.wikimedia.org/Akang endang)

Spot foto paling ikonik adalah dari puncak bukit yang menampilkan lekukan-lekukan terasering secara utuh. Angle foto dari ketinggian ini mampu menangkap pola garis-garis lahan pertanian yang artistik dan simetris, menciptakan latar belakang foto yang sangat dramatis dan instagramable.

Selain itu, momen matahari terbit (sunrise) adalah waktu terbaik untuk berfoto. Cahaya matahari pagi yang keemasan akan menerobos kabut tipis yang menyelimuti lembah, menciptakan efek "Ray of Light" yang magis. Berfoto siluet dengan latar belakang kabut dan gunung di kejauhan akan menghasilkan karya fotografi yang memukau.

5. Tips wisata agar liburan ke Terasering Panyaweuyan lebih maksimal

potret Terasering Panyaweuyan (commons.wikimedia.org/Galeri ega)

Datanglah pada musim tanam (biasanya pertengahan Desember hingga Februari, atau beberapa bulan setelahnya). Pada waktu ini, bukit-bukit akan tertutup tanaman bawang atau padi yang menghijau sempurna. Jika datang setelah musim panen, kamu mungkin hanya akan melihat hamparan tanah cokelat yang kurang fotogenik.

Poin paling krusial adalah memastikan kondisi kendaraan, terutama rem, dalam keadaan sangat prima. Jalur pulang pergi memiliki tanjakan dan turunan ekstrem. Bagi pengendara motor matic, sering-seringlah mengistirahatkan rem agar tidak blong, dan bagi pengemudi mobil, pastikan kamu mahir mengemudi di medan sempit dan menanjak.

Dengan bekal informasi lengkap mulai dari lokasi, rute, harga tiket, sampai tips berwisata, kamu gak perlu bingung lagi merencanakan kunjungan ke Terasering Panyaweuyan. Jangan lupa siapkan fisik, kondisi kendaraan yang prima, dan selalu jaga kebersihan area selama di sana. Selamat berwisata!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team