Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
http://umpungengecovillage.blogspot.co.id

Pernahkah terlintas di benakmu, di mana sih letak pasti titik tengah Indonesia? Jawabannya ternyata bisa dipecahkan dengan cara simpel ini. Pertama, ambil peta Indonesia lalu lipat secara horizontal dan vertikal. Titik pertemuan lipatan tersebut tidak lain ialah titik tengah Indonesia. Lantas, apakah kamu sudah tahu nama tempat tersebut? Simak informasinya di bawah ini.

Desa Umpungeng di Kabupaten Soppeng Disebut-Sebut Sebagai The Center Point of Indonesia

bugiswarta.com

Titik tengah Indonesia yang dikenal oleh banyak orang berada di Kota Makassar, sebetulnya masih belum akurat. Seperti yang dilansir melalui laman Bugiswartaa dan Liputan 6, titik tengah Indonesia tidak lain berada di Desa Umpungeng yang berada di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Desa Umpungeng merupakan suatu dusun terpencil yang berlokasi sekitar 100 km dari sebelah utara kota Makassar dan 10 km sebelah Barat Daya dari Ibu kota Kabupaten Soppeng. Di desa ini, terdapat suatu wilayah yang dijuluki sebagai "posi'na tanae" yang dalam bahasa bugis berarti pusar (pusat) tanah. Wilayah ini telah digunakan sebagai tempat pelantikan Bupati Kabupaten Soppeng yang baru, Bapak H. Andi Kaswadi Razak tahun lalu.

Wilayah tersebut merupakan tanah lapang yang dibatasi oleh bebatuan besar yang membentuk lingkaran. Di tengah-tengah tanah tersebut, terdapat batu yang menutupi sebuah lubang yang ada dibawah tanah yang merupakan penanda titik tengah indonesia berada. Menurut penuturan penduduk setempat, lubang tersebut tidak memiliki dasar sehingga penduduk terdahulu harus menutupinya dengan batu besar.

Dengan dibatasi oleh pagar kecil, pengunjung diperbolehkan untuk melihat lebih dekat bahkan menyentuh batu tersebut. Uniknya, menurut salah satu penuturan penduduk setempat, hanya di tanah tersebut rerumputan dapat tumbuh dengan baik, sehingga pengunjung diarahkan untuk lebih berhati-hati ketika menginjakkan kaki disana. Sayangnya, desa ini masih sulit untuk diakses oleh beberapa orang yang menggunakan dengan kendaraan roda dua maupun empat dikarenakan jalanan yang tidak rata dan curam.

Tak hanya dikenal sebagai 'The Center Point of Indonesia'.

Editorial Team

Tonton lebih seru di