Beroperasi mulai 2 Oktober 2017, STB hadir di Surabaya karena kota ini menyumbang jumlah pengunjung terbanyak kedua setelah Jakarta. Pertumbuhan pengunjung di Surabaya enam persen pada 2016.
"Kantor di Surabaya mengatur kegiatan STB di Indonesia bagian timur. Memungkinkan STB mengetahui potensi perjalanan ke Singapura dengan upaya pemasaran dan kegiatan travel dan trade yang lebih terfokus untuk tahun mendatang" ujar Mohamed Firhan Abdul Salam, Direktur Area STB Surabaya.
Kantor STB di Surabaya bertujuan meningkatkan kegiatan promosi lebih efektif dalam memanfaatkan potensi pertumbuhan pariwisata di pulau Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi. "Selanjutnya, Kalimantan juga akan kami cover," kata Firhan.
Dengan adanya kantor Surabaya, STB menargetkan pertumbuhan pengunjung hingga 9 persen. Namun, Firhan menjelaskan bukan hanya pertumbuhan jumlah pengunjung saja yang menjadi prioritas. STB lebih concern bagaimana pengunjung mau kembali lagi ke Singapura dan tinggal lebih lama. "Harapannya sih, stay longer and spend more in Singapura. Karena kita tahu Singapura tak seluas Indonesia, sehingga kalau hanya jumlah pengunjung yang terus naik juga tak bagus ya. Jadi crowded," ujarnya.