Seiring dengan meningkatnya angka wisatawan muslim dari berbagai negara, khususnya Indonesia, Australia berkomitmen untuk mengembangkan wisata halal atau ramah muslim. Hal ini disampaikan langsung oleh Country Manager Indonesia, Tourism Australia, Agitya Nuraini, kepada IDN Times.
"Kami sudah mulai mempromosikan moslem friendly itinerary untuk turis Indonesia," ujar Agitya, dalam wawancaranya bersama IDN Times secara daring, Selasa (17/12/2024).
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Tourism Australia, tetapi tidak sulit untuk dilakukan, mengingat Islam merupakan agama terbesar kedua di Negeri Kanguru. Populasinya pun semakin berkembang, terutama kota-kota besar, seperti Sydney dan Melbourne.
Pemerintah setempat, kata Agit, telah menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang mendukung kebutuhan wisatawan muslim. "Sudah ada beberapa fasilitas, seperti musala atau tempat ibadah di beberapa tourist attraction. Di semua airport itu sudah tersedia musala. Di beberapa shopping area juga sudah ada," ungkapnya.
Agitya pun memberikan tips liburan di Australia pertama kali bagi wisatawan muslim. Apa saja tipsnya? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!