Warteg alias Warung Tegal hampir ada di setiap kota dan sering dijadikan rujukan jika sudah tidak tahu lagi mau makan ke mana. Masakannya beragam, harga murah, dan porsinya bisa sesuai selera. Warteg-warteg selama ini biasanya berupa kios sederhana dengan etalase besar, yang memajang aneka sayur dan lauk, dikelilingi meja serta kursi untuk makan para pengunjung. Penyajiannya pun biasa-biasa saja dan jauh dari kesan rapi.
Bagaimana jika warteg disulap menjadi tempat makan kekinian tanpa menghilangkan identitas utamanya? Di Jalan Bahureksa, Kawasan Citarum, Bandung berdirilah sebuah warteg yang mengusung konsep kekinian dengan interior serupa kafe.
Warteg Hipster namanya. Warteg kekinian ini memasang logo huruf M dibalik yang bentuknya seperti logo restoran cepat saji berjaringan global yang ada maskot badutnya. Tahu, kan restoran yang dimaksud?
Warteg Hipster tidak menghilangkan nuansa asli warteg yaitu pilihan-pilihan menu, penataan menu di etalase, dan harganya yang murah. Warteg ini hanya mengubah sensasi makan di warteg menjadi serasa makan di kafe dengan pelayanan yang lebih rapi, tempat lebih bersih, dan tentu saja kebutuhan utama generasi masa kini: WIFI GRATIS.
Harga makanan di Warteg Hipster berkisar antara Rp 10 rib sampai Rp 20 ribu sudah termasuk minum gratis yang free refill yaitu air putih, es teh, dan infused water. Sudah harganya murah, tempatnya kekinian jadi bisa buat selfie, ditambah wifi gratis pula!
Foto-foto di bawah ini akan menunjukkan betapa serunya makan di Warteg Hipster tanpa sedikit kehilangan cita rasa asli warteg.