dok. pribadi/Ivana Chrisnauli
Meiji Shrine menawarkan suasana Jepang yang “kental” dengan suasana tradisionalnya. Berbeda dengan Sensoji Temple, ibarat Menara Eiffel di Paris, Sensoji Temple akan memberikan suasana turistik di sekeliling kuil. Kalau beruntung, kamu bisa melihat wedding ceremony di Meiji Shrine.
Selain itu, pengunjung biasanya menuliskan harapan mereka di sebuah papan yang kemudian digantungkan di sekitar kuil. Tempat ini sangat santai dan khusyuk. Ketika kamu berjalan ke kuil, kamu akan merasakan sensasi seperti berjalan ke hutan mini, yang memberikan rasa tenteram di dalam diri.
Kalau di Sensoji Temple, seiring berjalannya waktu kuil ini sudah menjadi ikon pusat wisata, Sehingga wisatawan dari berbagai belahan dunia pasti berkunjung kesini. Suasana turistik yang kental dengan banyaknya pedagang di sepanjang kuil dan wisatawan yang berfoto menggunakan kimono akan kamu temukan selama berada di Sensoji Temple.
Demikianlah hal-hal yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan berkunjung ke kedua kuil tersebut. Kalau kamu ingin menghindar dari hiruk-pikuk kota Tokyo yang sibuk dan ramai, tentu Meiji Shrine bisa menjadi tempat persinggahan yang tepat. Tetapi, tidak puas rasanya jika belum mengunjungi Sensoji Temple yang berada di Asakusa.
Selain karena Asakusa merupakan pusat wisata, Sensoji Temple memberikan suasana yang sibuk namun serius. Hal lain yang harus dilakukan saat berada di kedua kuil ini adalah jangan lupa untuk mengikuti ritual berdoa dengan melempar koin dan mengucapkan doamu!