Terkenal sebagai kota industri, Ulsan memiliki riwayat sebagai kota ikan paus karena pada zaman dahulu masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai pemburu ikan paus. karena itu, jangan heran kalau berkunjung ke sini.
Di sini, kamu akan disuguhi pemandangan banyak ikan paus. Kira-kira hal apa saja yang dapat kamu lakukan di sini? Cari tahu, yuk!
Ruang video 5D, whale plaza, Desa Tua Jangsaengpo, taman patung paus, dan masih banyak spot asyik lainnya yang dapat kamu kelilingi selama berada di Kampung Budaya Paus Jangsaengpo.
Dibuka untuk umum pada 2015, kampung ini memiliki tujuan sebagai sarana edukasi tentang sejarah Desa Jangsaengpo. Desa ini dulu didiami oleh para nelayan pemburu ikan paus. Kamu bisa mengenal budaya dan menambah wawasan tentang ikan paus.
Jika berkunjung di waktu yang tepat, kamu bisa mengikuti Festival Ikan Paus Ulsan. kamu bisa mengikuti banyak acara, seperti pertunjukan musik dengan tema ekologi dan ramah lingkungan, Whale Challenge Run, hingga donasi bagi keberlangsungan hidup ikan paus.
Dari Kampung Budaya Paus Jangsaengpo, kamu dapat mengikuti tur dengan kapal pesiar untuk dapat menyaksikan secara dekat paus minke yang singgah di perairan Ulsan. Perairan ini sendiri menjadi perbatasan antara Korea Selatan dan Jepang.
Pelayanan kapal pesiar sendiri memiliki berbagai layanan, seperti dolphin watching, makan siang di kapal pesiar, dan dinner cruise yang masing-masing memiliki waktu dan harga sewa yang berbeda.
Di museum ini, pengunjung akan mendapatkan banyak informasi seputar ikan paus. Di dalamnya terdapat kurang lebih 250 artefak, kerangka ikan paus, kapal paus, dan masih banyak lagi.
Menjadi pertama dan satu-satunya di Korea Selatan, jangan lewatkan juga serunya menelusuri Whale Belly Road atau Underwater Adventure Zone selama berada di Museum Paus Jangsaengpo.
Di Ulsan, ada cara gratis menyaksikan ikan paus lebih dekat, meski harus berdesak-desakan, yaitu mengunjungi Situs Migrasi Paus Abu-abu. Situs ini berada di tepi pantai di Ulsan yang cukup terkenal. Kamu bisa menyaksikan paus abu-abu besar, yang biasanya muncul selama Desember dan Januari.
Ingat, ya, hanya selama Desember dan Januari saja kamu bisa melihat sekelompok ikan paus melalui perairan ini untuk bermigrasi.
Berada di pesisir, jalan-jalan di sekitar Taman Dawaengam menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menyegarkan pikiran. Menariknya, tepi pantai di Taman Daewangam dipenuhi oleh formasi bebatuan yang berbentuk unik.
Taman ini tidak hanya menampilkan pemandangan keren tepi pantai. Sebelum mengarah ke arah pantai, wisatawan akan dimanjakan dengan eloknya pemandangan hutan pinus, pohon ceri, magnolia, camelia, aprikot, dan forsythia.
Taman cantik ini adalah taman kota terbesar di Korea Selatan, lo! Tempat ini begitu romantis jika dikunjungi bersama pasangan. Pemandangan bunga-bunga yang mengesankan bikin kita betah berlama-lama di sini.
Gak cuma menyaksikan koleksi bunga yang cantik, di sini terdapat fasilitas lain, seperti taman bermain, kebun kupu-kupu, kebun binatang, hingga festival cahaya yang menakjubkan.
Nah, itulah tujuh hal seru yang gak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Ulsan. Namun ingat, kamu perlu menyesuaikan waktu jika ingin mengikuti festival yang ada.
Biar gak terlewatkan kamu bisa mengikuti laman Ulsan Whale untuk mencari tahu acara atau festival apa saja yang akan diselenggarakan di Ulsan.