7 Wisata Estetik Eropa yang Tak Ramai Pengunjung, Cantik dan Unik!

Desa kecil ini sering dijuluki "Venesia dari Utara," karena kanal-kanalnya yang menawan. Kamu akan menemukan ketenangan yang luar biasa karena tak ada kendaraan bermotor di Giethoorn.

Kamu bisa menjelajahi desa ini dengan perahu kecil sambil menikmati rumah-rumah tradisional beratap jerami dan taman bunga yang cantik. Ah, gak mau pulang rasanya!

Albarracín merupakan desa abad pertengahan yang seolah membawamu ke masa lalu. Lokasinya berada di wilayah Aragon, Spanyol. 

Dikelilingi pegunungan dan tembok kuno, destinasi bersejarah terbilang ini jauh dari keramaian turis. Panoramanya begitu ikonik, jalan-jalannya sempit berbatu, lengkap dengan rumah berwarna merah muda. Pengin foto-foto terus rasanya!

Meskipun cukup terkenal, Hallstatt tetap bisa menjadi destinasi wisata yang tenang jika kamu datang di luar musim liburan. Desa ikonik ini dikelilingi panorama pegunungan dan danau yang memukau.

Biasanya para wisatawan datang untuk menikmati keindahan alam sambil bersantai. Ajak pasangan atau keluarga bakal semakin seru, sih!

Kotor menawarkan perpaduan antara sejarah dan pemandangan alam yang luar biasa. Kota tua ini identik dengan jalan-jalan berliku, gereja kuno, dan pemandangan Teluk Kotor yang menawan.

Karena kurang terkenal dibandingkan kota besar di Eropa, Kotor memberikan pengalaman lebih privat bagi para turis. Kapan lagi menikmati pemandangan secantik ini tanpa berdesak-desakan, ya kan?

Kepulauan Lofoten adalah destinasi ideal bagi apra pencinta alam. Destinasi yang satu ini dikelilingi pantai-pantai berbatu, desa nelayan tradisional, serta fjord yang ikonik.

Lofoten menawarkan keindahan liar yang jarang tersentuh turis. Maka dari itu, Lofoten disebut sebagai adalah tempat sempurna untuk menikmati aurora borealis pada musim dingin atau matahari tengah malam saat musim panas.

Tak melulu Paris, banyak kota lain di Prancis yang menawarkan panorama cantik, seperti Colmar misalnya. Colmar merupakan sebuah kota kecil di Alsace, Prancis, yang tampak seperti negeri dongeng.

Bangunan warna-warni dengan gaya arsitektur khas abad pertengahan membuat tempat ini memukau. Itulah mengapa kota kecil ini jadi lebih populer saat ini. Meski demikian, Colmar jauh lebih tenang dibandingkan kota besar seperti Paris, kok.

Berada di tepi Laut Adriatik, Piran menawarkan suasana khas Mediterania tanpa keramaian turis. Kota ini identik dengan jalan-jalan berbatu yang berkelok, alun-alun yang indah, dan pemandangan laut yang memukau.

Destinasi yang satu ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati wisata sejarah sambil bersantai. Dijamin kamu akan betah berlama-lama di sini.

Dengan mengunjungi tempat-tempat di atas, kamu bisa menikmati keindahan Eropa tanpa harus berdesakan dengan turis lain. Gimana, siap menjelajah di destinasi antimainstream di Eropa?