reruntuhan Hagi Castle (pixabay.com/Jean-Charles Bossis)
Hagi merupakan tempat berdirinya istana kediaman keluarga Mori antara tahun 1603–1867. Sebagai klan terkuat pada masanya, keluarga Mori menjadi pemimpin daerah Yamaguchi selama lebih dari 250 tahun.
Meskipun bangunan istana Hagi sudah tinggal reruntuhan, kamu bisa melihat replika masa kejayaan Hagi Castle Town di Hagi Museum. Kunjungi juga Kumaya Art Museum kalau kamu penasaran ingin melihat koleksi barang antik selama periode Edo.
Beberapa komplek rumah samurai juga masih terawat dengan baik dan dibuka untuk pengunjung, diantaranya Kikuya Residence, Kubota Residence dan Kido Takayoshi Residence. Kuil Enseiji juga menarik untuk dikunjungi karena menjadi bukti sejarah penyatuan tempat ibadah Buddha dan Shinto sebelum Restorasi Meiji memisahkan praktik peribadatan kedua agama tersebut.
Cara menuju Hagi Castle Town : Naik JR bus dari Stasiun Yamaguchi dan berhenti di Stasiun Higashi-Hagi. Dari Stasiun Higashi-Hagi, kamu bisa menyewa sepeda dengan tarif sekitar 300 yen per jam atau naik bus Maru dengan tarif 100 yen.
Jam operasional : 09.00—17.00 (untuk Kumaya Art Museum hanya buka di hari selasa, sabtu dan minggu).
Tiket masuk : 100—620 yen atau Rp 11.000—68.000. Harga tiket bervariasi untuk setiap lokasi.