Candi Minak Jinggo yang terletak di Dusun Unggahan, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto merupakan satu-satunya candi peninggalan Majapahit yang unik. Sebabnya candi Minak Jinggo tersusun dari batu andesit dengan ukiran yang sarat makna, berbeda dengan candi yang lainnya yang tersusun dari batu bata merah.
Candi Minakjinggo menyimpan kisah pertarungan antara Adipati Blambangan, Minakjinggo dengan Damarwulan. Candi Minak Jinggo dibuat sejak zaman Kerajaan Singosari, sebelum Majapahit berdiri. Menurut sejarawan, Candi Minak Jinggo berfungsi sebagai sanggar pamujan (tempat pemujaan) khusus para raja dan kerabat kerajaan Majapahit. Hingga saat ini Candi Minak Jinggo masih ramai dikunjungi sebagai tempat ritual dengan berbagai macam tujuan seperti minta ketenteraman hidup, keselamatan, kesehatan, rezeki, pada malam hari. Pada bangunan Candi Minak Jinggo banyak ditemukan relief hewan sapi dimana dalam agama hindu hewan sapi adalah hewan yang disucikan. Juga relief Makara, simbol tolak balak yang selalu ada di setiap bangunan suci zaman Majapahit.
Jadi, untuk kamu yang tidak memiliki agenda apapun di akhir pekan ini, kamu bisa mengunjungi candi-candi atas. Bonusnya, kamu akan mendapatkan pelajaran sejarah lewat cara yang menyenangkan.