Petugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal menyampaikan, untuk memeriahkan festival, ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan, seperti Ramadan bazar, creative workshop, kompetisi dai dan hafiz cilik serta beragam kegiatan religi lainnya.
Tentunya kegiatan ini, ditambahkan Faisal, sangat menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19 yang ketat, yakni dengan membatasi jumlah pengunjung ke arena festival.
“Festival Ramadan kali ini pengunjung hanya dibatasi sebanyak 250 orang yang akan diberikan bed khusus saat masuk ke arena Festival Ramadan 2021 dan harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang ketat dan dalam pengawasan panitia serta petugas keamanan,” ungkap Hendra.
Selama di lokasi festival, pengunjung nantinya akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya religi yang akan tampil, seperti musik gambus, komunitas drummer dan perkusi aceh, dalail khairat, tausyiah serta berbagai acara Islami lainnya.
Harapannya dengan kegiatan ini mampu memotivasi masyarakat untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemik COVID-19 melalui pola adaptasi, kolaborasi dan inovasi.
Aceh Festival Ramadhan 2021 digelar di Taman Budaya mulai tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021. Waktu aktivitas dibagi dua sesi, yakni pukul 16.00-18.30 WIB dan selanjutnya dibuka kembali pukul 21.30-23.00 WIB.