Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi turis (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Liburan seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan untuk dihabiskan bersama dengan keluarga atau pun orang-orang terdekat. Biasanya momen liburan tersebut akan membuat seseorang bisa bersantai sejenak menjauh dan rutinitas sehari-hari dan menikmati waktu yang berkualitas dengan berbagai kegiatan yang mungkin akan dilakukannya.

Momen liburan yang sudah dipersiapkan sering kali tidak berjalan dengan lancar, sehingga kerap menyebabkan masalah atau justru membuat momen tersebut jadi terasa kurang menyenangkan. Ada beberapa penyebab berikut ini yang mungkin membuatmu jadi kesulitan dalam menikmati momen liburan, sehingga harus diantisipasi.

1. Rencana dan jadwalnya terlalu ketat

ilustrasi tour guide (unsplash.com/Bernie Almanzar)

Pada saat berlibur memang biasanya setiap orang akan membuat perencanaan yang berkaitan dengan jadwal kegiatan selama berada di sana. Namun, sebetulnya merencanakan soal jadwal tersebut harus dilakukan dengan teliti agar bisa menikmati momen yang ada, sehingga tidak sampai justru terkesan terburu-buru dan merusak waktu liburan tersebut.

Banyak orang yang kurang menikmati liburannya karena memiliki jadwal yang ketat sehingga cenderung mudah stres akibat aktivitas yang terasa terburu-buru. Oleh sebab itu, kamu bisa lebih fleksibel dalam menentukan jadwal liburan, sehingga tetap memiliki waktu untuk beristirahat dan tidak sampai memaksakan diri untuk berkunjung ke semua destinasi wisata dalam waktu yang singkat.

2. Memikirkan pekerjaan selama liburan

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Corinne Kutz)

Kamu tentunya harus paham betul bahwa ada batasan-batasan tersendiri yang perlu diperhatikan pada saat liburan, termasuk dengan tidak membawa pekerjaan. Namun, sering kali pekerjaan yang terlalu berat membuat seseorang jadi sulit fokus terhadap momen liburan yang dilakukannya, sehingga terus terbayang-bayang begitu saja.

Banyak orang yang sulit menikmati liburannya karena belum menyelesaikan tugas-tugas yang ada atau pun masih terus dihubungi mengenai pekerjaan yang dimiliki. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan bahwa semua pekerjaan sudah terselesaikan sebelum liburan dan mengatur notifikasi untuk sementara waktu agar nantinya tidak sampai dihubungi karena urusan pekerjaan, sehingga bisa fokus pada momen liburan saja.

3. Persiapannya kurang matang

ilustrasi liburan (unsplash.com/Joshua Earle)

Banyak orang yang mungkin melakukan liburan secara mendadak, sehingga hal ini mungkin membuat perencanaannya jadi kurang matang. Sebetulnya liburan yang tidak direncanakan dengan baik bisa menjadi sumber stress atau bahkan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri, sehingga harus bisa benar-benar diantisipasi.

Banyak orang yang kurang melakukan riset tentang destinasi wisata salah dalam memesan akomodasi hingga tidak membawa perlengkapan yang memadai, sehingga justru membuat liburan tersebut jadi terasa kurang menyenangkan.

Oleh sebab itu, kamu sebaiknya dapat mempersiapkan liburan dengan matang sebelum berangkat. Termasuk dengan mencari tahu mengenai destinasi yang dikunjungi memastikan akomodasi dan transportasinya tetap aman, serta membawa barang bawaan yang mungkin diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

4. Ekspektasinya terlalu tinggi

ilustrasi turis (unsplash.com/Goh Rhy Yan)

Kamu mungkin memiliki ekspektasi tersendiri yang berkaitan dengan tempat liburan yang nantinya akan dikunjungi, namun hal ini juga harus dikontrol dengan baik. Banyak orang yang mungkin memiliki ekspektasi terlalu tinggi terhadap liburan tersebut, namun justru kecewa apabila segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan keinginan.

Kamu harus paham bahwa tidak ada liburan yang benar-benar sempurna tanpa cela, sehingga sering kali banyak realita yang justru tidak sesuai dengan harapan dan membuatmu jadi mudah merasa kecewa.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa mengontrol ekspektasi yang dimiliki dan selalu membuat perencanaan yang baik mengenai momen liburan tersebut agar nantinya tidak sampai mudah merasa kecewa dengan liburan yang dilakukan.

5. Pengalaman kurang menyenangkan dengan warga lokal

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Sebastian Sørensen)

Momen liburan memang semestinya dapat berjalan dengan lancar tanpa masalah, namun sering kali mungkin ada berbagai hal yang dapat mengganggu keseruan tersebut. Salah satunya bisa saja berkaitan dengan faktor eksternal yang ada di destinasi tersebut, sehingga mungkin menimbulkan ketidaknyamanan dan pada akhirnya mengganggu momen liburan.

Tidak sedikit para turis yang mungkin mengalami kejadian kurang menyenangkan dari para warga lokal yang ada, seperti mengalami penipuan, tindak rasisme atau diskriminasi, hingga catcalling atau pun pelecehan verbal. Hal-hal seperti ini sudah pasti akan menimbulkan ketidaknyamanan selama liburan, sehingga membuat momen tersebut tidak bisa dinikmati dengan maksimal.

Liburan semestinya dapat menjadi momen yang menyenangkan, meski ternyata hal ini tidak selalu sesuai dengan keinginan. Tidak sedikit orang yang justru sulit untuk menikmati liburannya karena berbagai pengalaman yang kurang menyenangkan selama berada di sana. Pastikan momen liburanmu tetap berjalan dengan lancar dan semoga tidak ada hal buruk yang terjadi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team